Saat ciuman nya sudah terlepas Devano menatap lagi mata pekat Hulya sedangkan Hulya juga menatap mata Devano tapi dengan nafas yang tersengal-sengal karena habis ciuman dengan Devano.
"Hulya, apakah kamu sudah mengizinkan aku mengambil hak ku." Kata Devano yang membuat Hulya diam tidak bisa mengatakan apa-apa.
DEG...
Jantung Hulya berdegup kencang dan rasanya jantung dan hati Hulya ingin keluar dari dalam dadanya karena perkataan Devano barusan.
Hulya yang merasa takut dan ragu untuk menyerahkan mahkota kepada Devano,dengan cepat Hulya melepaskan tangannya dari leher Davano dan berusaha untuk menyingkirkan dirinya dari pangkuan Devano.
Tapi tidak semudah itu Hulya turun dari pangkuan Devano karena dengan cepat Devano menahan pinggul Hulya agar tidak bisa bergerak sehingga membuat Hulya masih berada di pangkuan Devano
"Aku...,aku ..." Perkataan Hulya membuat Devano geram dengan tingkahnya.
"Kamu masih ragu dengan diri aku." Kata Devano yang membuat Hulya diam membisu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com