webnovel

suamiku psikopat 117(apa bedanya?)

"Emangnya kenapa." Kata hulya yang heran dengan pertanyaan Arkan.

"Gak...,kamu seorang dokter loh." Kata Arkan.

"Loh kalo aku dokter emangnya kenapa." Kata hulya yang semangkin heran dengan pertanyaan Hulya.

"Ya kamu gak malu..., Makan bakso di pinggir jalan." Kata Arkan yang akhirnya mengatakan apa yang dari tadi yang di maksudnya.

" Astaghfirullah halazim Arkan....,buat apa malu orang kita juga manusia dan sama semuanya gak ada beda,baik itu punya pangkat tinggi atau orang yang sama sekali gak memiliki pangkat. Karena manusia di muka bumi ini tidak memerlukan pangkat yang tinggi tapi akhlak dan harga diri yang di perlukan. Jadi jangan menilai orang itu dari segi materi,fisik dan keadaan tapi nilai lah orang itu dari akhlaknya dan kenaikan nya." Kata hulya panjang lebar menjelaskan kepada Arkan.

"Ya deh ibu dokter yang sangat-sangat baik hati." Kata Arkan.

"Ya dong..., Ya udah cepetan parkirnya." Kata hulya yang sudah tidak sabaran ingin memakan bakso.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel