webnovel

suamiku psikopat 34(hukuman kedua)

Hulya pingsan habis di siksa Devano, sekarang hulya sudah siuman ketika siuman hulya merasa badannya sakit semua dan masih terasa jelas anyir dan amis darah yang di minum oleh hulya.

"Aw.... Sakit sekali"(kata hulya sambil memegang kepalanya)

"Hoek....,Hoek... Hoek...."(hulya langsung berlari ke toilet dan langsung memuntahkan makanan yang ada di dalam perutnya)

"Dasar laki-laki kejam kamu Dev,aku gak bakalan melupakan apa yang telah kamu lakukan sama ku"(kata hulya) hulya memutuskan untuk membersihkan dirinya di tengah malam yang sekarang sudah menunjukan jam 1 malam, sehingga hulya kedinginan. Setelah selesai membersihkan diri hulya memilih untuk istirahat karna tubuhnya terasa sakit semua, dia harus istirahat supaya besok dia bisa beraktifitas seperti biasanya.

Pagi ini hulya berharap harinya menyenangkan,dia sengaja tidak membantu para maid memasak di dapur karena badan hulya terlalu lelah dan masih sakit, sehingga dia tidak sanggup melakukan aktifitas seperti biasa,tapi itu hanyalah hayalan semata karna belum jam 6 pagi hulya sudah di samperin oleh Devano, sebenarnya hulya muak melihat wajah Devano tapi mau gimana lagi dia tetap laki-laki yang memiliki mansion ini,jadi mana mungkin hulya tidak melihatnya dalam sehari.

"Sayang apakah kamu sudah bangun"(kata Devano sambil membukakan pintu kamar hulya)

"Ngapain"(kata hulya yang masih berada dalam selimut dan membelakangi Devano)

"Oh... Sudah bangun ternyata"(kata Devano dan langsung menyibak selimut hulya)

"Ck apa sih yang kamu mau"(kata hulya yang muak dengan kelakuan Devano, hari ini dia sangat lelah dan badannya juga kurang sehat pokoknya hari ini hulya mau rebahan saja di kamar)

"Kenapa gak masak dan melayani ku tadi pagi"(kata Devano)

"Apakah pantas orang seperti kamu di layani"(kata hulya dengan sinis)

"Sangat pantas apa lagi status aku adalah suami kamu,kamu tau kan kalo gak melayani suami dengan benar itu dosa"(kata Devano)

"Dosa ya hhhhhh..... Jika bicara masalah dosa,kamu lebih berdosa dari aku. Kamu menyiksa anak orang yang sudah kamu ambil dari orang tuanya,kamu juga sudah melanggar janji kepada orang tua nya kalo kamu akan menjaga dan melindunginya, tapi yang terjadi malah sebaliknya,jadi di sini siapa yang paling berdosa aku atau kamu..."(kata hulya dengan sinis dan dingin)

" Aku mau sekarang kamu bersihin Mansion ini sendirian tanpa di bantu oleh para maid"(kata Devano dengan tegas)

"Aku gak mau, belum puas kamu siksa aku semalam dev... Aku baru saja pulang dari rumah sakit kamu sudah menyiksaku semalam,dan sekarang kamu mau menyiksa ku lagi ya...."(kata hulya dengan nada tinggi)

"Ya aku belum puas.. hhhhhh, kamu lupa yang aku kasih tau sama kamu semalam kalo itu baru awalannya dan ini adalah hukuman keduanya. apakah kamu lupa hulya"(kata Devano)

Hulya baru ingat, sebelum dia pingsan semalam dia sempat mendengarkan kalo Devano bilang ada hukuman keduanya.

"Dasar gak punya hati, iblis, psikopat kamu menyiksa diri dan batin ku, kamu merenggut kebahagiaan ku Dev....."(kata hulya yang sudah menangis)

"Ck jangan banyak bicara, sekarang bangun dan aku tunggu kamu di bawah. Oh iya gunakan baju maid ini ya, karna aku akan kedatangan tamu"(kata Devano sambil menyerahkan baju yang sering di pakai oleh para maid Dev)

"Gak, aku gak mau menggunakan baju terbuka ini"(kata hulya)

"Oke kalo begitu gunakan baju daster layaknya seorang pembantu di rumah ini"(kata Devano) setelah mengatakan itu Devano pergi dari kamar hulya. sedangkan hulya membersihkan dirinya terlebih dahulu baru dia turun ke bawah untuk menjalankan hukuman keduanya,entah hulya sanggup atau tidak menjalankan hukuman keduanya tapi jika dia tidak menuruti perintah Dev bisa-bisa dia bakal kena siksa lagi. tapi yang hulya heran hukuman kedua ini kesalahan apa yang hulya buat sehingga mendapatkan hukuman kedua, atau hanya karena semalam hulya harus dua kali di hukum.

Sampainya di bawah hulya langsung mengambil sapu dan pembersih debu,sebelum hulya melaksanakan hukuman nya hulya pun bertanya dulu sama Devano kenapa dia di hukum dua kali.

"Dev,kenapa aku harus di hukum kedua kali apakah aku melakukan kesalahan lain atau hanya karena semalam saja"(hulya bertanya kepada Devano)

"Oh kamu lupa ya apa kesalahan kamu"(bukan Devano yang menjawab tapi resa, perempuan murahan itu)

"Ck aku tidak bertanya sama kamu "(kata hulya tidak suka)

"Dev jawab aku"(kata hulya)

"Karena kamu telah menyakiti resa kemarin"(kata Devano)

"Apa.... Ini gak adil kamu kasih hukuman sama aku hanya gara-gara perempuan murahan ini"(kata hulya menunjuk resa dengan pembersih debu)

"Hey jaga ucapan Lo"(kata resa tidak terima di sebut perempuan murahan)

"Dev.... Apa segitu tak berharga dan gak di anggap nya aku di rumah ini, apakah aku dan keluargaku ada membuat masalah yang besar sehingga kamu membuat ku seperti ini"(hulya bertanya lembut kepada Dev sambil meneteskan air matanya)

"Jangan banyak tanya hulya, kerjakan saja apa yang aku perintah"(kata Devano dengan suara tinggi) hulya langsung pergi dari hadapan Devano dan resa,dia mulai membersihkan mansion besar milik suaminya ini, cerita kehidupan keluarga hulya dan Devano seperti di film-film yang sering di tayangkan di tv, hulya dulu sempat berfikir kalo laki-laki seperti di film-film itu tidak ada di dunia nyata karna menurutnya itu bukan lah perlakuan seorang manusia melainkan perlakuan seorang iblis. Ternyata hulya salah laki-laki seperti di film-film itu ada di dunia nyata dan sekarang dia mengalami sendiri kejadian itu. Jika hulya tau Devano sekejam itu, mungkin hulya akan melarikan diri dan tidak akan pernah menerima perjodohan ini, tapi entah kenapa akhir-akhir ini ada rasa aneh jika hulya melihat Devano dan resa bermesra-mesraan, apakah perasaan itu sebuah rasa cemburu atau hanya sebuah rasa tidak suka melihat Devano dan resa. Entahlah hulya tidak tau yang penting sekarang hulya harus menyelesaikan hukumannya segera mungkin supaya dia bisa beristirahat.

Hulya POV:

Aku harus segera menyelesaikan hukuman biadab ini, supaya aku bisa cepat istirahat pasal nya badan ini sudah lelah sekali rasanya tulang-tulang ku pada remuk semua, seperti habis lari berkilo-kilo meter dan habis itu latihan berenang seperti itu lah mungkin kelelahan yang aku rasakan. Ya Allah kuat kan hamba, jadikan hamba pribadi yang mudah mengikhlaskan segala takdir dan ketetapan yang Engkau berikan ke pada hamba,ya Allah jadikan hamba pribadi yang sabar aminnnn...

SKIP:

Sekarang hulya ingin membersihkan kaca yang ada di dekat ruang kerja Devano, tapi dia tidak bisa mencapai kaca itu sehingga hulya memutuskan untuk menaiki kursi yang ada di ruang kerja Devano, saat sedang membersihkan kacanya ternyata kursinya berjalan karna kursi kerja Devano itu menggunakan roda, sehingga membuat hulya tidak bisa menjaga keseimbangan dirinya.

"Kyaaaaaa......."

Bersambung....

hanya penulis biasa dan masih banyak kakurangan nya,mohon riview nya ya teman-teman dan jangan lupa tekan tombol power stone setra bintang nya(^^). selamat membaca dan semoga suka dengan ceritanya^^

Bangka Belitung

Desa pangkal niur,15 Januari 2021

eka63_63

Eka63_63creators' thoughts
Nächstes Kapitel