"Sudah lebih baik?" tanya bunda Iqbal pada menantunya, Salsha yang sudah merasa begitu lega mengeluarkan isi perutnya hanya menganggukkan keplaanya lirih.
"Untung bunda ada yang ketinggaln tadi, coba kalau enggak? Suami kamu pasti marah banget sama bunda," gumam bunda yang membuat Salsha kala itu sedang lelah hanya bisa tersenyum pelan.
"Bunda menyayangimu, ada dua meeting lagi siang ini. Selesai meeting bunda akan menemanimu sampai besok pagi Iqbal sampai." Bunda mengelus puncak kepala menantunya dengan pelan dan hati-hati.
"Aku baik-baik saja, jangan menelfon Iqbal." Salsha melarang ibu mertuanya agar jangan menelfon suaminya. "Kenapa? Setidaknya agar suamimu tahu dan bunda--"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com