webnovel

11. Kakak memang bodoh dan Bisa salah paham

Aldi baru saja selesai menelfon dengan Bastian hari ini. Tidak ada yang lebih serius dari pembahasan Aldi dan Bastian baru saja.

Berhubung keduanya baru saja saling mengirim kabar satu sama lain selama lima tahun lebih, tidak ayal beberapa dari mereka saling mengatakan masalah mereka.

Mereka pria dewasa ingat?

Iima tahun membuat keduanya benar-benar berubah dari yang sebenarnya tidak dia inginkan. "Boleh aku meminta seuaatu, tuhan?" gumam Aldi yang baru saja masuk ke kamar anak perempuannya yang sedang tertidur memeluk bonekannya.

Bahkam Tana sama sekalo tidak pernah mendapatkan pelukan dari ibunya. Tania tidak sempat memeluk anaknya, dan dia mati karena pendarahan hebat yang keluar dari dadanya.

Sepertinya paru-parunya sudah sangat penuh oleh darah karena operasi cesar membuat Tania kehilangan dirinya sendiri.

"Kamu harus kuat, hiduplah dengan tenang Tana. Masalah kenapa kamu terus menutupi sesuatu dari ayah, ayah akan melindungimu dengan sekuat yang ayah bisa."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel