"Mau aku ceritain gak?"
"Soal apa?"
"Soal adekku."
"Kamu gak pa-pa cerita itu?"
"Gak pa-pa."
Aku memgangguk ragu, tapi kemudian Bimo meraih tanganku sebelum mulai bicara.
"Dia itu anaknya tante ku dari pihak mama, dulu tinggal di Jakarta, tapi tiap libur sekolah atau kadang weekend dia ke Bandung buat nginep di rumah. Anaknya baaweeeeell banget, hahah." Bimo diam lagi, menerawang, tawanya berganti senyum sendu dalam sekejap. Aku membalikkan posisi tangan, kini jadi aku yang menggenggam tangannya erat, oh iya! Guru yang harusnya masuk kelas kami belum juga datang saat ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com