201. Prahara 1

Alessha segera masuk ke dalam mobil mewah milik Rafiz. Ketika dia memasang sabuk pengaman miliknya, dia tertegun dan menatap ke kursi penumpang yang berada di belakangnya.

"Kenapa Ale? " tanya Rafiz kebingungan,

"Nggak apa-apa " jawab Alessha singkat, kebodohan yang Alessha lakukan hari ini. Dia tidak pernah kepikiran jika Rafiz menggunakan jasa sopir pribadi. Dan lagi-lagi hal ini membuat dirinya jauh dari Rafiz. Alessha menatap tajam ke arah Rafiz dan Cherrly yang bermesraan di bangku belakang, Alessha berjanji Cherlly akan membayar ini semua. Dia tidak akan melupakan kejadian hari ini.

"Cher... Kamu sudah diberi tau Rafiz tentang perjalanan dinasnya? " tanya Alessha kepada Cherlly membuat Cherlly menatap ke arah Rafiz yang menelan ludahnya gugup,

"Belum, dia belum bilang... Mungkin dia masih sibuk untuk mengatakan hal itu sama aku" kata Cherrly dengan tatapan mata tenang tapi menusuk tajam ke arah netra Rafiz,