webnovel

184. Sehangat mentari (21+)

Kehangatan keluarga yang tidak pernah dia dapatkan dari orang tuanya dia dapatkan dari keluarga Diego. Bianca memeluk suaminya, "Terimakasih kamu sudah hadir dalam kehidupan aku" kata Bianca membuat Diego mengacak rambut hitam yang menjuntai panjang di punggung Bianca,

"Apaan sih! Lebay banget istri aku! " goda Diego membuat pipi Bianca merona, Diego mencubit pipi Bianca gemas. Dia tidak ingin kehilangan moment bahagia bersama Bianca, baginya Bianca dan calon buah hatinya adalah tujuan hidupnya untuk saat ini dan nanti. Diego tidak bisa membayangkan bagaimana dirinya tanpa Bianca. Semenjak bersama Bianca, Diego mengerti apa yang dinamakan bucin alias budak cinta, dulunya dia selalu meledek Rafiz atau bahkan Dimas. Ternyata karma itu berlaku, tak butuh waktu lama baginya untuk menjadi seorang bucin. Bianca berhasil menjadikannya seorang bucin.

"Kamu kenapa senyum-senyum gitu?" tanya Bianca keheranan, membuat Diego tersadar dari lamunannya

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel