Apartemen C, Moskow - Rusia
Axel yang tadi ingin membalas sapaan orang yang menelepon tidak jadi karena saat dia akan bersuara orang tersebut langsung berbicara lagi tanpa diberi jeda sedikit saja. Axel mengepalkan tangan dan rahang miliknya ikut mengeras seketika karena menahan emosi.
"Ekhmmm" Axel berdehem untuk mengembalikan dan menetralkan suara miliknya agar tak terdengar emosi.
"Hallo, anda siapanya Lisa?" tanya Axel dengan suara tenang tapi terdengar dingin.
"Saya kekasihnya Lisa, memangnya anda sendiri siapanya Lisa? Jika Lisa tahu dia pasti akan memarahi anda karena telah lancang mengangkat telepon milik kekasihku? Aku akan laporkan hal ini ke Lisa agar kau dimarahi" ancam Ervan pada Axel seakan dirinya lebih tinggi dan lebih penting dari Axel.
"Boleh, silahkan kau ucapkan atau adukan ke Lisa secepatnya. Aku ingin tahu siapa yang menang saat itu? Aku atau dirimu yang terlalu sombong dan percaya diri sekali" lontar Axel dengan diakhiri tertawa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com