Pada malam yang hening. Sendirian di kamar tidur besar, malam seperti itu selalu membuat orang banyak berpikir dalam-dalam.
Dan proses pemikiran mendalam ini seringkali membuat orang tampak sangat rentan atau sangat kuat.
Alana sebenarnya kuat, dan kata-kata jahat yang dikatakan Sheno padanya di siang hari seharusnya tidak membuatnya menangis pada akhirnya.
Tapi satu kata sederhana "istriku" dari Angga tiba-tiba menembus saraf rapuh milik Alana.
Dia memegang ponselnya, melihat layar ponselnya yang cerah, melihat latar belakang pesan chat yang dia atur, suaminya yang tampan.
Ada banyak sekali pikiran yang keluar dari pikirannya, pikiran yang muncul di benaknya dan ditahan olehnya secara tiba-tiba setelah diserang oleh Sheno, muncul kembali.
Dia telah membuka keyboard, tetapi tidak bisa mengetik satu kata pun untuk waktu yang lama.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com