webnovel

Datang Ke Jakarta

Langkah kaki Sheno berhenti sedikit, melihat Matahari menjauh dari pandangannya.

Matahari terbenam mewarnai sudut langit.

Dia menghela nafas lega perlahan-lahan Tidak ada yang tahu rasa keterikatan dan kesedihan dari seorang anak laki-laki besar di awal dua puluhan.

Tidak ada yang bisa memahami emosi kecil kompleks lainnya di dalam hatinya.

Akhirnya dia mengangkat kakinya dan dia berjalan lurus ke arah yang berlawanan. ...

Di dalam mobil, Alana memandangi kerumunan keluarga di WeChat, dan berkata dengan santai,

"Apakah kamu sangat bahagia hari ini ..." tanya Angga yang sedang mengemudikan mobil,

Alana menyipitkan mata padanya dan berkata, "Apa Aku tidak selalu seperti ini?"

Angga mengangkat bahu dan tersenyum ringan. Lalu ia menjawab, "Ini tidak sama, hanya saja kamu terlihat sangat bahagia hari ini ketika melihat handphonemu."

Melihatnya seperti ini, Alana tidak bisa menahan bibirnya dan bergumam di dalam hatinya.

"Kamu tidak boleh melakukan ini… Nanti aku penasaran"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel