Bagi panitia yang perempuan sedang memisahkan lampu tumblr. Karena dikumpulkan berbarengan maka semua lampu ke lilit. Sore ini cuaca cukup mendung membuat Rizka merenung memikirkan kehidupannya setahun belakangan ini.
Benar-benar takdir buruk yang lebih banyak di 1 tahun terakhir ini. Rasa bahagianya hanya sebentar lalu banyaknya kesedihan.
Rafka benar-benar tidak datang hari inu, padahal panitia meminta Rafka untuk hari setidaknya untuk gladi resik.
"Riz, lampu yang putih" kata Aulia.
Aulia sudah mengulurkan tangannya meminta lampu itu tapi tidak juga di kasih.
"Riz mana?" kata Aulia menoleh ke arah Rizka.
Yang di panggil malah terlihat melamun sambil menatap ke luar jendela. Aulia mendengus kesal pantas saja tidak dikasih sedang melamun.
"Rizka" panggil Aulia menepuk pundak Rizka.
Rizka yang tersadar langsung menoleh kaget.
"Apan si ul, bikin kaget aja" kata Rizka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com