webnovel

I’M SORRY SENPAI

***

Tepat dihadapan kami ada seorang pria dengan rambut yang diwarnai permanen, mata berwarna kuning menyala, tatto ekor ular di lehernya dan menyambung sampai ke tangan kirinya. Dan sekarang pria itu sedang diberi semacam nasihat dari seorang pemuka agama yang menyamar sebagai anggota bagian investigasi.

"Kenapa kau mewarnai rambutmu?"

"Anu...."

"Kenapa kau memakai banyak sekali tindik?"

"Aku bisa...."

"Dan kenapa bisa tattoo ular mengerikan ini ada ditubuhmu?!"

Sepertinya sekarang ini dia sedang dalam bahaya, kami sebenarny sangat ingin menolongnya, tapi apa daya kami terlalu takut berhadapan dengan sang singat betina itu. kami lebih memilih mengalah dan membiarkan mereka berdebat disana.

"Kenapa kau tiba-tiba saja menghilang?"

"..."

Dia hanya diam saja, ini pertama kalinya aku melihatnya sepertti ini.

"Kenapa aku hanya diam saja?"

"Maafkan aku maya, tapi untuk sekarang aku tidak bisa menceritakannya padamu."

"Huh? Kenapa? Bukannya aku ini temanmu?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel