webnovel

Murid baru

BLAMM!

Cletekk..

"Aku telat," seru gadis yang baru saja keluar, ia mengayun sepedanya dengan tergesa-gesa.

Meski terburu-buru ia tampak menikmati keindahan alam di pagi hari. Terlihat dengan cara gadis itu memejamkan matanya sesaat, menikmati angin pagi yang menerpa wajah.

Rambutnya berkibar tak beraturan, menambah kesan seksi, siapa pun yang melihat nya pasti terpesona.

***

Seorang pria dengan seragam lengkap sedang menuruni anak tangga, matanya yang tajam terlihat sedang mengintimidasi siapa saja yang melihatnya termasuk para maid.

Para maid menunduk menyambut tuan muda yang berlalu pergi tanpa menyapa atau pun melihat mereka.

"Motor tuan muda sudah siap."

Pria paru baya itu membungkuk memberi hormat pada anak majikannya sambil mengulurkan tangan kanan untuk memberi kunci motor.

Pria itu hanya mengambil kuncinya dan segera menaiki motor kesayangan nya. Tidak memperdulikan orang lain.

***

Kelas yang terlihat tenang harus berubah riuh kala masuk nya siswi baru.

Ki joon, guru BP yang paling ditakuti karna ketegasannya mempersilahkan gadis itu untuk sekedar memperkenal kan diri.

Terdengar suara siulan kala gadis itu tersenyum. siapa pun pasti memuja senyuman manis gadis cantik nan polos yang tak lain adalah Tzuyu.

Ia berjalan ke bangku yang kosong setelah pak ki joon mempersilah kannya duduk lalu pergi dari kelas itu.

Namun belum sedetik ia duduk gadis itu merasa sesak ketika seluruh pria di kelas itu telah mengelilingi nya hanya untuk sebuah no hp.

Bruukk

Semua mata tertuju pada pria tampan yang bardiri tepat pada bangku depan dekat pintu, dengan santai pria itu berujar "Jika kalian tidak bisa tenang aku dengan senang hati akan memanggil guru!" ia pun duduk kembali

Kini pria2 itu kembali ke bangku masing2 dengan perasaan kecewa dan umpatan yang mereka gumam kan tapi masih bisa didengar jelas di telinga Tzuyu.

"Lee so hyun"

Tzuyu menjabat tangan gadis itu dengan senyuman termanis nya. " Chou Tzuyu."

Tampa bertanya So hyun menarik tangan gadis itu sambil berkata. "Aku akan mengajak mu berkeliling."

Jelas gadis yang ditarik itu terkejut namun seperdatik kemudian ia tersenyum mengingat So hyun menariknya untuk mengelilingi sekolah.

"Oh ia, kau harus ingat 1 dari 3 pangeran sekolah....  Dia itu sangat dingin." So hyun berbalik menatap gadis itu yang ditatap hanya mengernyitkan keningnya bingung.

Seolah mengerti So hyun kembali berucap. "Salah satu pria tertampan dan paling di puja para gadis memiliki julukan 'si tampan es'."

"Si tampan es?"

Bruukk

Aww

Gadis itu harus menahan sakit akibat seseorang yang tengah menubruk nya namun ia membeku kala orang yang menabraknya memekik dengan menunjuk tepat di wajah nya.

"KAU!"

"Kau murid baru? kenalkan aku Nancy." nada nya melembut membuat raut tengang itu kembali menampilkan senyuman. "Tzuyu... Chou Tzuyu."

Mereka pun tertawa kemudian gadis yang bernama Nancy itu menyeret kedua sahabatnya ke kantin.

Kedua nya sama saja tidak pernah meminta persetujuan orang lain malah langsung menyeret nya.

Itulah kesimpulan saat bersama kedua sahabat barunya. Tapi Tzuyu senang kedua gadis itu sangat baik padanya.

***

Terlihat senyuman yg merekah tak pernah luntur dari wajah tampan pria yang tengah duduk di kafe sambil memandang gadis cantik nan imut.

lamunan nya harus terhenti ketika sebuah tangan menyadarkan nya. pria itu mendengus mendapati teman nya tersenyum.

"Ini tidak benar, apa sebaiknya kita tidak ke kampus saja?"

"Sial! aku masih waras, ayo."

Pria itu berdiri dari duduknya dan menyeruput minuman nya sampai habis, mata nya malirik sebentar gadis itu sebelum pergi keluar.

Pria yang bernama Bobby itu tersenyum. Ia merasa puas telah membuat pria bermarga Jeon itu kesal.

"Jeon tunggu"

Teriak pria itu tapi tak ada respon, sepertinya pria itu memang sedang kesal. pasalnya ia harus menunda untuk mendekati gadis itu.

*Be Mine*

"Tzuyu."

Merasa di panggil gadis itu turun dari sepedanya dan memasuki pekarangan rumah wanita paru baya yang notabenya tetangga nya sendiri.

Gadis itu tersenyum mendapat makanan. wanita itu memang sering memberinya makanan kala ia pulang sekolah.

"Terima kasih, bibi slalu baik padaku."

"Cepatlah pulang, kau pasti sudah lapar."

"Iya" ucap nya kemudian pergi setelah membungkuk memberi hormat.

Gadis yang sudah berpakaian santai itu membawa sereal melangkah ke halaman samping rumahnya.

"Gucci, gucci."

Tak butuh waktu lama anjing itu sudah datang, ia memberi sereal itu kepada peliharaan kesayangannya kemudia masuk untuk makan.

Setelah selesai gadis itu tertegun mendapati pemandangan di depan matanya.

Bagaiman tidak, ia melihat pria tampan yang sangat ia dambakan tengah asik bermain dengan gucci.

"Tzu. .. kau melamun?" tanya pria tampan itu.

"Tidak kak." gadis itu terkekeh sambil melangkah mendekat.

Tzuyu tersenyum mendapat poto pria tampan itu yg tengah bermain,ia tidak sadar kala mata pria itu terus memandang nya penuh tanda tanya.

"Ada apa Tzu? kenapa kau tersenyum seperti itu?"

Masih dengan senyuman nya "Ia gambar nya sangat bagus kak." ia menjaukan kamera nya ketika pria itu mencoba melihat gambar tersebut.

Tzuyu tertawa kala melihat wajah kesal seorang Jeon Jungkook. Ia pria tampan itu adalah jungkook kakak sepupu Tzuyu.

Maaf jika ceritanya kurang menarik, semoga kalian menyukainya.

Salam manis,

Ra

Nächstes Kapitel