Ketika Liana menghindari satu serangan dengan kayang, dia bangkit berdiri kembali, dan bertepatan dengan itu sebuah tombak logam yang sangat taj hampir saja menembus mata Liana. Liana terhenti ketika tubuhnya belum berdiri tegak sempurna. Nafas Liana memburu, dadanya berdegup kencang. Hampir saja ia kehilangan kedua matanya saat itu.
KLANG
Liana menangkis logam itu lagi dengan weapon nya. Liana yang ingin mempercepat pertarungan ini langsung menebaskan pedangnya dengan kekuatan magis yang menyebar luas mengenai orang tersebut.
DUARRR
Serangan magis dari pedang Liana tak hanya mengenai pengguna logam tersebut, tapi bagian tempat pertarungan lain sampai terjadi ledakan. Lyosha yang melihat itu langsung tersenyum senang dan bangga.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com