Daniel yang punya refleks cepat langsung menebas sosok yang duduk di sofa itu dengan cepat. Kepala orang itu terbelah dan menampilkan otak yang jatuh ke lantai, karena gumpalan daging itu sangat lemah yenyi saja gumpalan daging itu hancur seperti sebuah agar-agar yang dihempas ke lantai.
Hal tadi begitu mengagetkan mereka semua. Sosok yang tiba-tiba muncul di balik sofa dengan wajah mengerikan, berteriak seperti hendak menerkam orang yang mendekatinya. Wajahnya yang terlihat rusak, dihiasi dengan mulut penuh darah yang sudah penuh luka borok berbau amis dan anyir. Bahkan ada belatung dan cacing berwarna hitam di mulut sosok mengerikan itu.
"Apa....itu orang?" tanya Harry memastikan penglihatannya.
"Ya, itu orang," jawab Shiren. Ia bahkan tidak sadar telah menahan nafas selama lima belas detik.
"Otaknya hancur," ujar Owlen. Ia merasa jijik, gumpalan daging yang lemah itu berhamburan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com