"Dia sangat tampan. Coba lihat," ujar seorang gadis tamu undangan di sana. Dia menunjuk secara sembunyi-sembunyi ke arah Lyosha dan Moriz yang tengah berbincang berdua.
Mereka berdua mengira Lyosha juga laki-laki seperti Moriz. Padahal mereka salah besar. Tapi itu wajar, mengingat penampilan Lyosha yang membuat para kaum hawa menjerit tak terima kalau tahu kenyataan bahwa Lyosha sejenis dengan mereka.
Lyosha memakai setelan jas dengan blazer berwarna oranye, ia sengaja memakai celana berwarna hitam agar tidak norak. Karena warna oranye cukup menonjol walau dari kejauhan. Dasi kupu-kupu berwarna hitam dan jubah terbuka berwarna oranye tersampir di bahunya yang cukup lebar. Astaga, perawakannya saja sudah persis seperti lelaki. Ditambah Lyosha sengaja melapisi bagian dadanya dengan kain yang dipererat agar dadanya tidak menonjol. Rahang Lyosha yang cukup tegas juga semakin memperlihatkan bahwa dirinya merupakan seorang laki-laki.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com