Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Mansion Wijaya
Sore harinya…
Mobil yang dikendarai oleh Gavriel berhenti di teras dengan pilar besar menjulang tinggi.
Ckitt!
Seorang penjaga rumah terlihat menghampiri mobil itu, kemudian membuka pintu dengan nyonya besar yang keluar dari sana. Sedangkan Gavriel, ia keluar sambil mengulurkan kontak mobilnya kepada bodyguard yang mengikutinya.
Ceklek!
"Silakan, Nyonya besar."
"Terima kasih."
Setelahnya, si nyonya besar berjalan menghampiri putranya yang mengulurkan tangan dan membawanya dalam genggaman erat.
"Sepertinya di dalam ada Eyang dan Opa juga, ramai tuh mobilnya," ujar Kiara saat melihat halaman parkir sana banyak mobil berbaris "Nanti malam pada mau ke rumah Quee dan sepertinya akan lama, karena pertemuan para tetua memang banyak obrolannya," lanjutnya menjelaskan.
"Apa Gav tidak boleh ikut, Mah?" tanya Gavriel sedih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com