Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Rumah sakit kota S
Suara rintikan hujan di depan mereka semakin terdengar, dengan suasana sunyi di antara keduanya saat Gavriel menyelesaikan ungkapan isi hatinya.
Queeneira sendiri tersenyum dengan tatapan jatuh ke rerumputan di depannya, sebelum mengikuti saat dirinya dibawa menghadap ke belakang tepatnya menghadap Gavriel yang menatapnya lembut.
"Apa yang tadi terdengar berlebihan?"
Gavriel bertanya dengan ringisan di dalam hati, karena tidak mendapatkan jawaban sama sekali dari Queeneira. Padahal, kalimat yang diucapkannya pun berasal dari hati, bukan hanya karena sekedar gombalan semata.
Queeneira masih tersenyum, ia menggeleng cepat dan merangkul leher Gavriel erat dengan kaki berjinjit dan pelukan di pinggang bisa dirasakannya.
"Tidak berlebihan. Tapi, untung saja koridor ini hanya ada kita, jika tidak banyak orang yang akan berhenti untuk mengabadikan ucapanmu beberapa saat lalu, sayang."
Gavriel mendengkus mendengarnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com