Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kapal
"Jangan banyak tanya, yang pasti kamu akan senang saat melihatnya," ujar Gavriel pada akhirnya mengalah dan menjawab, saat melihat tatapan penasaran apalagi ulurannya yang tidak segera diterima.
Queeneira menatap uluran tangan itu, baru kemudian ikut berdiri saat ditarik lembut setelah mendapatkan jawaban dari kekasihnya.
"Oke, awas kalau tidak membuatku senang," tukas Queeneira dengan mata memicing, mengancam.
"Apa melihatku bukan hal yang menyenangkan, love?" sahut Gavriel sengaja menggoda kekasihnya yang semakin mengerang kesal. Apalagi saat mendengar sahutan menggoda dari mereka yang ada di sekitar mereka.
"Gavriel!!"
"Cieeee…."
"Kalau aku sih iyess!"
"Ehem…, anggap saja aku patung dengan pahatan sempurna."
"Kalian diam saja, mau kena taburan bubuk detergen sekali bilas?"
"Tuan Gavriel, tolong bawa Nyonya Gavriel pergi saat ini juga!"
"Hei! Kapan aku menikah dengannya!?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com