"Nggak, tapi kejadian ngidam itu akhirnya terobati. Ngidam cenil tergantikan dengan makanan khas Tokyo yang terksturnya mirip cenil yang kenyal yaitu kue mochi. Mochi khas Tokyo ini bisa menghilangkan rasa ngidam cenil sehingga aku langsung beli beberapa kotak dan aku habiskan sendiri, hehe." Kiara sampai menangis mendengar cerita Likha, tertawa sampai menangis maksudnya.
"Hahaha... benar-benar lucu sekali ya... semoga saat aku hamil nanti yang aku pingin saat ngidam semuanya ada disini." Kiara menatap Likha tersenyum saat Likha mengaminkan do'anya.
"Pada kehamilanku kali ini berbeda dengan kehamilanku saat mengandung baby El dulu yang lebih mudah. Kehamilanku kali ini agak rewel, aku benar-benar sering bolak-balik rumah sakit." Kiara merasa agak prihatin dengan apa yang di ceritakan oleh Likha.
"Sabar ya Likha, semoga anak ini kelak menjadi anak yang kuat seperti kedua orangtuanya." Likha tersenyum kemudian mengaminkan do'a Kiara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com