"Aku tak bisa melanjutkan hidup tanpa melihatnya. Aku tak ingin hidup di dunia di mana dia tak ada. Aku tak ingin menghabiskan hidup di mana aku tak bisa melihatnya lagi. Karena itu … karena itu … tolong bawa dia kembali padaku." Suara Troy yang sarat permohonan putus asa itu membuat Carol menggigit bibir untuk menahan isak
Ditambah lagi, ketika kemudian Troy menunduk dan jatuh berlutut di sana. Carol bisa melihat air mata pria itu menetes ketika ia berkata,
"Aku akan menerima hukuman apa pun … yang lainnya … tapi kembalikan Carol padaku … kumohon …"
Carol mengernyit. Jika memang pria itu akan sehancur ini tanpa Carol, lantas kenapa … kenapa dia harus melepaskan Carol?
Carol yang berdiri di depan pintu ruang kerja Suryatama perlahan melangkah masuk.
"Kau benar-benar menyedihkan, kau tahu?" ucap Carol.
Troy seketika mendongak ketika mendengar suara Carol. Pria itu tampak terkejut, tak percaya, tapi kemudian dia berdiri dan menghambur ke arah Carol, lalu memeluknya. Erat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com