webnovel

146 – Sebagai Seorang Ayah 

Yuta langsung naik ke mobil Troy begitu tiba di sekitar lokasi tempat Niko berada.

"Bagaimana situasinya?" tanya Yuta.

"Niko ada di rumah itu," Troy mengedik ke rumah kecil di ujung jalan mobil itu diparkir, "dan ada orang yang tinggal untuk mengawasi. Dia memasang bom di sana dengan remote pengendali."

Yuta mengumpat. Ia memutar otak dengan tatapan tertuju ke rumah itu. "Kita bisa menyergapnya ketika dia ada di rumah. Kau urus orang itu, aku akan membawa Niko pergi."

"Tidakkah itu terlalu beresiko?" debat Troy.

"Selama orang itu ada di dalam rumah itu, dia tidak akan meledakkan rumah itu, kan?" sebut Yuta. "Jika dia mengincar uang, dia pasti tidak akan melakukan hal yang membahayakan nyawanya."

"Kita belum tahu pasti apa tujuan orang itu, jangan gegabah," Troy mengingatkan. "Yang paling aman adalah membawa bom itu pergi dari Niko. Itu akan lebih cepat. Karena kita tidak tahu bagaimana keadaan di dalam sana."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel