webnovel

21. Kemampuan formasi ilusi

Melihat green cukup jinak membuat sedikit senang karena tidak mengambil keputusan yang salah saat itu. Art melihat bahwa luka green mungkin akan sembuh dalam beberapa hari lagi jadi art tidak perlu menghawatirkan green untuk saat ini. Art mengambil macan tutul dari kalung penyimpanan dimensinya dan memberikan macan tutul untuk green.

"green kamu bisa memakan itu untuk saat ini."

Melihat macan tutul itu green sedikit terkejut karena dia tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkan macan tutul tersebut. Green melihat bahwa itu ada beberapa bekas serangan seperti sayatan pedang di tubuh dan dilehernya. Green sedikit lega bahwa dia tidak menjadi mayat karena menyerang art saat itu seperti macan tutul di depannya. Mendengar perkataan art green segera bergerak ke arah macan tutul itu dan mengecilkannya dengan kemampuannya.

Art melihat kemampuan green dan sedikit iri karena memiliki kemampuan ini sangat kuat menurutnya. Kita bisa membuat segala sesuatu mengecil sesuai dengan kemauan kita yang berarti bila menghadapi musuh yang lebih lemah maka kemungkinan untuk membunuh musuh tersebut lebih tinggi dan bila menghadapi musuh yang kuat kita bisa membuat musuh menjadi kecil dan segera melarikan diri secepat mungkin sehingga bisa lolos dari bahaya.

Art melihat green menatapnya seolah dia bilang boleh ku makan kan. Melihat itu aku hanya memberikan anggukan kepada green dan green segera membuka mulutnya untuk memakan macan tutul itu. Green segera tertidur lagi setelah makan membuat art mengerutkan keningnya. Setelah mendesah art berjalan ke luar gua untuk menghirup udara segar dan melihat ada beberapa binatang di luar gua dengan jarak sekitar 15 meter. Binatang tersebut tidak merasakan kehadiran art dan tetap diposisinnya untuk melakukan apa yang mereka mau.

Art melihat ini dan merasa bahwa dengan formasi ilusi art tidak perlu menghawatirkan bahan makanan lagi karena beberapa binatang akan datang sendiri di sekitar guanya. Art melihat seekor burung terbang ke arahnya dan ketika dia mencapai jarak 10 meter dari gua, burung itu bergerak ke samping seolah menghindari dari berjalan lurus ke arah gua. Setelah memutar untuk mengambil jalan burung tersebut berhenti di atas cabang pohon sambil melihat ke kiri dan kanan. Art melihat burung itu dan berpikir bahwa dia sedikit bingung karena tidak menuju arah yang dia tuju. Melihat itu art senang karena dia memiliki jaminan ketika dia akan tidur di dalam gua sekarang.

Art melihat jaring laba-laba di sekitar cabang pohon di depannya yang terlihat baru saja dibuat. Art melihat bahwa pada bagian luar jaring laba-laba membentang cukup jauh dan banyak sekali celah yang dapat dilewati oleh hewan-hewan kecil yang menjadi mangsa laba-laba tersebut. Semakin ke dalam maka akan semakin dekat jarak antara benang laba-laba dan laba-laba itu bersembunyi di bagian itu, yang membuat mangsa menjadi mudah ditangkap oleh jaring dan laba-laba tersebut.

Nächstes Kapitel