Tiba-tiba laptop melayang dan menghantam punggung si wanita, membuatnya terkejut dan kemudian menoleh. Wanita itu menendang si kurus dengan sangat keras. Tapi si kurus lumayan kuat juga. Ia hanya mundur beberapa langkah tanpa benar-benar terjatuh. Macbook Alvin masih erat dalam genggamannya.
Di mana kunci bannya? Alvin harus menolong si wanita. Oh. Ternyata kunci ban itu berada di tengah jalan. Alvin hendak berlari mengambil kunci ban itu. Tiba-tiba kakinya dipegang dan ditarik.
Alvin jatuh terjengkang. Kepala belakangnya membentur jalanan beraspal yang keras. Kepala Alvin serasa seperti kesemutan. Pandangannya langsung berkunang-kunang. Si gondrong bangkit dan kemudian mendaratkan sikunya ke atas dada Alvin.
Seketika ia merasa sesak napas. Si gondrong tertawa jahat. Alvin hanya bisa mendengar suara baku hantam antara si kurus dan si wanita. Sepertinya si kurus akhirnya bisa dikalahkan. Tinggal si kumis dan si gondrong.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com