"Ngomong soal apa kak?" tanya Taera saat dia dan Zyan sudah duduk di kursi dekat koridor.
"Bukan hal yang serius banget sih. Cuma gue mau bilang kalau gue terpukau sama cara lo mengonsep acara lo dan juga proposal sponsorship lo," jawab Zyan memuji kemampuan Taera.
Taera tersenyum senang karena mendapat banyak pujian dari banyak orang tentang idenya. Baru kali ini Taera merasa dia bisa berguna dan bermanfaat bagi sesuatu yang ditekuninya.
"Kalau bisa nanti di tahun ketiga kuliah, lo gabung aja sama BEM KM. Lo ngambil Kementerian Seni Budaya. Biar bisa melanjutkan yang sekarang. Karir lo bakalan naik drastis," kata Zyan memberi saran.
"Wah.. BEM KM ya kak? Gue belum tahu sih, belum kepikiran untuk kesana kak. Kemarin ini aja ikut BEM karena disarankan teman juga. Gue nggak punya banyak pengalaman organisasi kak. Masa gue bisa masuk BEM KM?" tanya Taera yang merasa minder.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com