webnovel

Bleach.! 22

Setelah penjelasan panjang lebar ini, mereka semua memikirkan apa yang telah mereka dengar saat suara seseorang terdengar.

Ren: Dari cerita ini kalian dapat menyimpulkan bahwa soul king awalnya bukanlah seorang dewa, melainkan manusia yang memiliki kekuatan luar biasa.

Yamamoto: Haah, aku tidak bisa terkejut kembali.kau bahkan telah mengetahui semua cerita ini, yang dimana aku hanya mengetahui beberapa hal tentangnya.

Ren: Haha.. Tentu saja, jika tidak aku tidak layak menjadi dewa tertinggi.

Kyoraku: Dewa tertinggi.? Apa posisi yang kau katakan itu.?

Ren: Aku sudah mengatakan bahwa soul king merupakan seorang dewa terendah pada kalian, karena ia memiliki kemampuan untuk menciptakan dan mengatur jiwa di dunia ini.

Mendengar perkataan ren, mereka menganggukkan kepalanya saat ia melanjutkan.

Ren: Di Kalangan para dewa terdapat sistem pangkat sama seperti gotei 13.dewa di bagi menjadi lima bagian Low God, Mid God, High God, King God dan Supreme God.seorang supreme God berhak untuk membalikkan semua hukum pada setiap dunia dan mengendelakian dunia tersebut sebagai miliknya dengan berbagai persyaratan,tentu saja tidak semua supreme God dapat melakukan persyaratan yang di tentukan.Dunia yang kalian datangi adalah salah satu dunia milikku, di dalam dunia itu semua berada pada telapak tangan ku.

Mendengar ini orang-orang di dalam ruangan itu tidak dapat mencerna informasi pada kepala mereka saat kemudian suara lain terdengar.

Ukitake: Lalu, apa kau memenuhi persyaratan itu.?

Ren: Aku telah memenuhinya dan mendapatkan dunia ini, jika aku mau aku dapat membentuk ulang dunia ini seperti yang ku ingin kan, tentu saja aku juga bisa memisahkan tiga dunia ini tanpa mengandalkan soul king.

Mayuri: Dengan kata lain kau dapat tetap menyeimbangkan tiga dunia bahkan jika soul king menghilang.?!

Ren: Benar. Juga, Jika aku menghendaki Soul Society,Hueco Mundo dan Dunia manusia bersatu kembali, maka itu akan dapat terjadi tanpa menimbulkan kerusakan pada setiap dunia.

Ukitake: A.. Apa kau bahkan dapat melakukan itu.?!

Ren: Tentu, apa kalian ingin aku membuktikannya.?

Ukitake: T.. Tidak terimakasih..

Ren hanya tersenyum saat ia melemparkan sebuah pil ke arah ukitake.

Ren: Aku tidak perlu mengatakan rahasia apa yang berada pada dirimu Kapten Ukitake, pil itu adalah obat untuk menyembuhkan mu. Ah dan jangan kawatir, Mimihagi tidak dapat lagi ikut campur dengan mu karena kau di bawah pengawasan ku. Apa kau mendengar itu mimihagi.?

Saat ren selesai mengatakan ini, sebuah sosok humanoid dengan tubuh berbentuk seperti lengan dan kepalan tangan, dan satu, mata besar di bagian belakang tinjutinju muncul di depan mereka menggunakan sebuah jubah sederhana dan pita besar mengelilingi area belakang tinju.

Ia dapat merasakan Jawa keberadaan milik mimihagi saat pertama kali ia datang di soul society.

Namun karena Ren tidak menganggap nya sebagai bahaya dan ia hanya mengawasi keadaan ukitake, Ren tidak repot untuk mengganggunya.

Mimihagi: Aku mengerti yang tertinggi..

Mimihagi membungkukkan badannya ke arah ren dengan sopan.

Sebagai seorang dewa yang menyandang gelar tangan kanan raja roh, ia tentu dapat merasakan tekanan besar dari lelaki yang memanggilnya ini. Mimihagi dapat merasakan bahkan jika itu Raja Roh sendiri tidak dapat melakukan apa pun pada dewa di depannya itu.

Ren: ho..? Kau tau aku seorang dewa.?

Mimihagi: tentu saja hamba tahu,bukan hanya hamba mu ini, Raja Roh juga telah mengetahui nya dan mengatakan pada hamba ini, untuk tidak menyinggung kehendak yang tertinggi.

Ren: Eh.? Dia juga tahu.?

Mimihagi: Raja Roh mengetahui ketika beliau merasakan tekanan yang di miliki oleh yang tertinggi

Mendengar ini ren terdiam dan segera bertanya pada Aoi.

(Ren: Aoi apa benar Raja Roh dapat mengetahui identitas juga.?)

[Reiatsu pada dirimu berbeda dari Shinigami yang lain, ini memiliki kekuatan kekosongan didalamnya yang dapat menekan segala jenis energi lainnya, maka itu dengan tekanan yang Ren keluarkan, raja Roh akan segera mengetahuinya.]

(Ren: Jadi dia telah mengetahui saat aku mengeluarkan Reiatsu milikku.?)

[Benar.namun, ia mengetahui itu bukan karena Reiatsu milik mu, namun karena energi kekosongan yang bercampur di dalamnya. Karena dunia ini tidak memiliki energi kekosongan selain di dalam ruang Black Hole, Raja Roh akan langsung mengetahui energi lain yang berada di Seireitei yang dapat menekan dirinya. ]

(Ren: Apa semua energi milikku juga bercampur dengan energi kekosongan.?)

[Benar, karena kekosongan adalah ibu dari semua energi di seluruh dimensi,secara otomatis semua energi di tubuhmu akan mengandung energi kekosongan tersebut.]

(Ren: Aku mengerti, tapi apa ada cara untuk memisahkan energi kekosongan dengan energi lainnya.? Aku tidak ingin diketahui sebagai seorang dewa kau tahu.?)

[Bukankah Ren baru saja mengatakan identitas mu sendiri.? ]

(Ren: I.. Itu berbeda, diketahui sebelum memperkenalkan diri, atau mengatakan ini sendiri itu berbeda...)

[Jika begitu ren dapat menyerahkan pada Aoi untuk menyembunyikan energi kekosongan ini agar tidak dapat di rasakan oleh dewa lain. ]

(Ren: Eh.? Kamu bisa?)

[Tentu saja]

(Ren: Hehehe.. Seperti yang bisa harapkan dari Aoi yang manis,aku mencintaimu.)

[Terimakasih (blush)]

Ren: Haahh. Katakan padanya tugasnya telah selesai, dan aku dapat menghidupkan nya kembali jika dia menginginkan itu.Jangan khawatirkan keseimbangan dunia ini, karena aku dapat melakukan itu.

Saat ren mengatakan ini sebuah suara lain muncul di kepalanya

[Kamu mendapatkan Tugas spesial dari sangat nabi.

Tugas: Pengaturan siklus reinkarnasi

Keterangan: Kamu di minta untuk membuat system reinkarnasi yang sempurna di dunia ini menggantikan Soul king.

Hadiah 50B.]

(Ren: Eh.?! Aoi misi apa yang diberikan Nabi pada ku.?!)

[Sesuai keterangan, Ren harus menciptakan suatu system baru untuk mengontrol jalur reinkarnasi pada seluruh jiwa pada mahluk hidup di dunia ini. ]

(Ren: Aku tau itu, tapi bagaimana aku melakukan ini.?!)

[Ren telah menciptakan Aoi, jadi tugas ini tidak sulit sama sekali.]

(Ren: O.. Oh, apa aku dapat membuat mini system untuk mengatur jalur reinkarnasi.?)

[Benar.Aoi akan membantu Ren untuk menciptakan mini system ini]

(Ren: Baik lah,Aoi segera lakukan proses pembuatan tentu saja pastikan itu hanya dapat di gunakan oleh ku. )

[Okey,]

Mimihagi: Baik yang tertinggi..apa ada pesan yang lainnya.?

Ren: hmm.. Untuk saat ini tidak, Kau dapat kembali jika sesuatu terjadi.

Mimihagi: Hamba mengerti.jika yang tertinggi membutuhkan hamba, tolong panggil hamba kapanpun.

Ren hanya menganggukkan kepalanya saat mimihagi kembali menghilang.

Semua orang di ruangan membuka mulut mereka dengan lebar saat suara ren kembali terdengar.

Ren: Apa kau sekarang percaya Ukitake-kun.?

Ukitake: A.. Aku percaya yang mulia..

Ukitake segera membungkukkan badannya di depan ren.

Ren: Tidak perlu bertingkah sopan di depanku Ukitake. Kau dapat memakan pil itu sekarang.

Ukitake mendengar ini menganggukkan kepalanya saat ia menelan pil di tangannya itu.

Beberapa saat kemudian perubahan terjadi pada dirinya, wajah ukitake semakin cerah dengan rambut putih miliknya perlahan berubah warna menjadi hitam pekat.

Kyoraku: U.. Ukitake..!! K.. Kau..rambut mu.?!

Mendengar perkataan kyoraku ukitake melihat rambut miliknya yang telah berubah warna serta tubuhnya yang telah sembuh dengan sempurna.

Ukitake: Terimakasih yang mulia.

Ren: Sudah ku bilang jangan bersikap sopan, aku lebih muda dari mu kau tau.?

Ukitake: Eh.?! Benarkah..?!

Ren: Tentu saja.

Ukitake: Kalau begitu izinkan aku memanggilmu Tuan Muda.

Ren: lakukan apa yang kau mau, selain itu nama ku bukan Shiba Ren, tapi Yagami Ren. Shiba adalah identitas ku di dunia ini.

Ukitake: Aku mengerti tuan muda Yagami.

Yamamoto: Aku sudah terlalu tua untuk dapat melihat Anak muda yang sebenarnya adalah seorang dewa.

Ren hanya tersenyum mendengar perkataan Yamamoto saat ia berkata

Ren: Pak tua, apa kau ingin muda kembali.?

Yamamoto: Apa kau juga dapat merubah umur seseorang.?!

Ren: Tentu saja.

Ren berjalan ke arah Yamamoto saat ia menyentuh kening Yamamoto dengan kedua jarinya..

Sesaat kemudian terlihat tubuh tua Yamamoto perlahan kembali menjadi seperti anak muda dengan rambut hitam yang panjang dan tubuh yang kekar dan berotot, postur tubuhnya yang menbungkuk kini telah tegak dan terlihat gagah.

Ren: Haha, kau bertambah tampan pak tua.

Orang-orang yang melihat perubahan pada Yamamoto membuka mulut mereka semua.

Ukitake: G.. Guru..?! Apa aku tidak salah melihat.?!

Ukitake mengusap kedua matanya saat melihat penampilan Yamamoto yang baru.

Kyoraku: K.kakek Yama.. T.. Tidak dia sudah tidak menjadi kakek kakek..

Yamamoto: T..Tubuh ini.. Aku tidak pernah berfikir untuk merasakan ini kembali..

Ren: Pak tua, sekarang kau memiliki kekuatan di masa muda mu kembali.

Yamamoto: Un,aku berterima kasih pada yang mulia.

Yamamoto menundukkan tubuhnya menghadap Ren di tengah-tengah ruangan.

Ren: Haha.. Kau tidak perlu merubah sikap mu seperti itu pak tua, lagi pula aku juga masih anggota gotei 13.

Yamamoto: itu tidak bisa di lakukan, aku memiliki pengalaman hidup yang panjang dan mengerti cara memperlakukan status seseorang.

Ren hanya menggeleng kan kepalanya saat ia berkata

Ren: Lakukan sesukamu, sekarang kalian telah tahu siapa identitas ku sebenarnya,aku akan menyerahkan posisi ku pada Shinji sebagai kapten.

Yamamoto: Biarkan saya yang mengurus tentang masalah ini.

Ren: Eh.? Bukankah kau tadi mengatakan akan menyerahkan ini pada ku.?

Yamamoto: haha..Itu karena aku belum mengetahui identitas yang mulia saat itu.

Ren: Baiklah, dan tolong jaga rahasia ini hanya di antara kalian saja.

Kapten/letnan: Kami mengerti.

Yamamoto: Lalu bagaimana dengan Ichimaru Gin yang berada di dalam tahanan.?

Ren: Seperti yang ku katakan, ia akan berada dalam Divisi ke lima bersama Shinji.

Yamamoto: Aku mengerti, Aku akan mengurusnya.

Ren tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Sebelum menghilang menuju ke Genesis.

Keesokan harinya, Ren kembali pada Divisi ke lima saat ia di sambut oleh Momo.

Momo: Kapten..

Ren: Oh, Momo-chan kau sudah datang..

Momo hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat ren berkata kembali

Ren: Ada apa.?

Momo: Umm.. Apa kah kapten benar-benar akan pergi.?

Ren: Benar, tapi tak perlu kawatir, Shinji pasti akan memperlakukan mu dengan baik.

Momo: T.. Tapi aku lebih senang jika mengikuti kapten..

Ren tersenyum saat ia mengusap kepala momo dan berkata

Ren: Aku tau, Tetapi aku memiliki urusan yang penting dan tidak bisa terus mengawasi divisi ke lima.

Momo: Un, aku mengerti..

Momo menundukkan kepalanya saat ia mendengar ren kembali berkata

Ren: Jangan kawatir, Aku akan sering datang untuk menjenguk mu di sini.

Momo: Benarkah.?!

Ren: Un, Maka itu kau tak perlu sedih dan terus berlatih menjadi shinigami yang kuat.

Momo: Un, aku akan melakukan itu.!

Ren tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat ia berjalan menuju ruangan miliknya bersama Momo.

Waktu terus berjalan saat ren menyelesaikan pekerjaannya di divisi ke lima dan pada siang harinya ren mendapat kunjungan dari Byakuya dan Hisana di divisi miliknya.

Ren: Byakuya ada apa.?

Byakuya: aku kemari karena ingin berterimakasih sekali lagi pada Yang mulia.

Ren: Haah, berapa kali aku mengatakan ini pada kalian, Aku tidak terlalu menyukai formalitas kau tahu.?

Hisana: Hehe, tapi Byakuya-sama dan aku di ajarkan untuk mengikuti formalitas ini.

Ren: Baik-baik, Lalu, apa kau sudah memberitahu Rukia tentang kakanya.?

Byakuya: Aku sudah memberikan pesan padanya, namun sepertinya ia mendapatkan beberapa pekerjaan mendadak di sana

Ren: Aku mengerti. Ah aku lupa memberitahukan ini kemarin, Hisana sekarang dapat berlatih menjadi shinigami.

Hisana: Eh.?! Benarkah.?!

Ren: un, saat aku mengembalikan jiwa mu aku juga membuat tuh mu memiliki Reiryoku jadi kau dapat berlatih menjadi shinigami.

Hisana: Aku sangat berterima kasih pada yang mulia.

Ren hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Mereka berbincang-bincang beberapa jam sebelum Byakuya dan Hisana pergi.

Saat ren ingin meninggal kan ruangan Genryusai dan Chojiro datang menemui Ren.

Ren: pak tua, kenapa kau repot-repot kemari.?

Yamamoto: Haha..Aku hanya ingin menyampaikan beberapa kabar pada yang mulia.

Ren: Oh.? Apa itu.?

Yamamoto: Ichimaru Gin telah di bebaskan dari tahanan dan berada di Divisi sepuluh bersama letnan Rangiku.

Ren: Ho? Apa dewan membebaskannya dengan mudah.?

Yamamoto: Aku juga merasa aneh, namun sepertinya Dewan mendapatkan perintah dari atasan mereka.

Ren: Divisi Zero.?

Yamamoto menganggukkan kepalanya saat ia berkata

Yamamoto: Benar, Aku rasa mereka telah mendapatkan kabar tentang yang mulia.

Ren hanya tersenyum saat ia mengatakan

Ren: Itu lebih baik, jika Divisi zero tidak mengetahui nya, mereka tidak layak sebagai penjaga soul king.

Yamamoto: Un, Selain dari Gin aku juga telah mendapatkan Kabar dari kelompok Shinji, mereka menerima tawaran ini dan akan menuju kemari sebentar lagi.

Ren menganggukkan kepalanya saat ia berkata

Ren: Hmm, itu lebih baik.

Yamamoto: Aku ingin bertanya, apa benar Yhwach akan kembali menyerang.?

Ren: Benar, maka itu aku membantu Gotei untuk memperkuat barisan Seireitei.

Yamamoto: Kenapa begitu.? Jika yang mulia bahkan dapat menghancurkan seluruh dunia ini, maka bukankah hal yang mudah untuk membunuh Yhwach.?

Ren: Hmm.. Itu benar, tapi aku ingin kalian lah yang mengalahkannya, dari pada terus bergantung pada ku, bukankah lebih baik jika kalian berdiri sendiri.?

Yamamoto tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat ia berkata

Yamamoto: Lalu apa yang akan yang mulia lakukan selanjutnya.?

Ren: Aku akan berada di sini untuk sementara waktu sebelum pergi ke di mensi lain.

Yamamoto: Dimensi lain.? Apa ada dimensi lain di luar sana.?

Ren: tentu saja, Di Alam semesta ini memiliki tak terhitung jumlahnya dimensi yang berbeda, dunia ini hanya salah satunya.

Yamamoto: Aku mengerti, Jika begitu apa yang mulia akan menguasai seluruh dimensi yang anda kunjungi.?

Ren: Hahaha, tentu saja aku akan melakukan itu, lagi pula akan sangat di sayangkan jika tidak melakukan itu.

Yamamoto: Di sayangkan.? Mengapa begitu.?

Ren: Berbeda dari mortal seperti kalian, Dewa memiliki keistimewaan untuk dapat menyerap Energi pada suatu dunia.

Yamamoto: Bukankah jika para dewa melakukan itu dunia akan hancur.?

Ren: Dalam kasus lain, itu mungkin terjadi. Setiap dimensi memiliki energi yang berbeda-beda ukurannya jika seorang dewa menyerap energi ini tanpa melewati persyaratan yang di tentukan, maka itu akan menghancurkan dunia.

Yamamoto: Persyaratan apa yang mulia maksud.?

Ren: Persyaratan itu adalah untuk mendapatkan inti dimensi pada sebuah dunia.

Yamamoto: Inti dimensi.?

Ren: Inti dimensi adalah pusat dari segala energi di suatu dimensi. Tentu saja bahkan di jajaran para dewa, Hanya sedikit yang dapat memiliki ini. Ketika mereka memiliki inti ini, para dewa akan di akui sebagai pemilik dimensi, dan mereka dapat menyerap serta mengisi Energi di sebuah dimensi jutaan kali lebih cepat dari pada hanya menyerap energi di suatu dimensi. Yang tidak mereka miliki. Tidak hanya itu, pemilik dimensi juga dapat mengubah dan mengatur hukum di sebuah dimensi sesuka hati mereka.

Yamamoto: Jika seperti itu, bukankah para dewa menjadi tak tertandingi.?!

Ren hanya tersenyum dan menjawab pertanyaan Yamamoto.

Ren: Benar, maka itu para dewa tertinggi akan selalu mendapatkan inti dimensi untuk menambah kekuatan mereka.

Yamamoto: Aku mengerti. Tapi apakah ada mahluk lain selain para dewa yang dapat mendapatkan inti dimensi.?

Ren: Hahaha.. Tidak. Inti dimensi merupakan sebuah pusat dari energi. Jangan katakan itu para mortal, bahkan Seorang dewa dapat dengan mudah terbunuh dan jiwa mereka yang abadi akan menghilang jika mereka menyentuh inti ini.

Yamamoto: bahkan dewa akan mati.?!

Ren: Hehe, sudah ku katan pada kalian, tidak semua dewa bisa mendapatkan inti ini. Hanya mereka yang memiliki energi kekosongan yang dapat mendapatkannya.

Ren kemudian mengangkat tangan kanannya saat sebuah Aura hitam pekat berada pada telapak tanggan miliknya.

Dari aura yang ren keluarkan ini, Seluruh dunia Bleach dapat merasakan diri mereka bergetar, entah itu dewa, manusia, hollow, shinigami, Quincy atau mahkluk hidup lainnya merasakan rasa takut yang besar tanpa mereka ketahui penyebab nya dan di sisi lain, orang gila yang menjadi sebab kekacauan ini juga tidak mengetahui itu.

Yamamoto: A.. A.. Ap.. Apa itu.?!

Genryusai dengan cepat mengeluarkan semua Reiatsu miliknya bersama dengan Chojiro namun seketika reiatsu milik mereka berdua lenyap tanpa jejak di depan Aura hitam itu.

Ren hanya tersenyum saat ia menghilang kan Energi kekosongan dalam telapak tangannya. Ia dapat melihat Yamamoto dan Chojiro meneteskan keringat dengan wajah yang sangat ketakutan.

Ren: Lihat.? Aku hanya menggunakan sedikit energi kekosongan dan Energi milik kalian menghilang tanpa jejak. Inti dimensi memiliki energi seperti ini juga di dalamnya, jika kalian menyentuh nya maka kalian akan menghilang tanpa bekas.

Chojiro dan Yamamoto menelan lidah mereka

Yamamoto: A. Aku tidak tahu dimensi ini memiliki energi yang mengerikan seperti itu.

Ren: haha, itu karena energi ini tersimpan dalam sebuah tempat yang aman dan menjadi sumber energi bagi dimensi ini.

Perbincangan mereka terus berlanjut saat beberapa langkah kaki seseorang terdengar oleh mereka.

Rangiku: Honey, aku membawa Gin kemari..Oh, Kepala komandan ada di sini Juga.??

Rangiku, Gin, Kira dan momo datang memasuki ruangan saat ren kemudian berkata

Ren: Un, duduklah kalian..

Rangiku dan lainnya menemukan tempat duduk mereka saat Rangiku kembali berkata

Rangiku: Apa kamu yang membuat kekacauan barusan.?

Ren: Eh.? Apa maksud nya.?

Rangiku: Jangan bertingkah bodoh, Beberapa saat lalu kami merasakan energi mengerikan di seluruh Seireitei-

Sebelum Rangiku menyelesaikan perkataan nya sebuah kupu-kupu hitam memasuki ruangan dan hinggap di bahu milik ren saat itu mengeluarkan sebuah suara.

Maki: Kapten, Aku merasakan Energi mengerikan di dunia manusia.

Mendengar laporan maki ren hanya terdiam saat ia berkata.

Ren: Aku mengerti, jangan kawatir kan itu maki.

Maki: Baik.

Setelah itu kupu-kupu hitam menghilang dari pundaknya bersama suara maki.

Rangiku: Lihat.? Bahkan dunia manusia juga merasakan itu.! Dari semua orang yang ku kenal hanya kamu yang memiliki kekuatan seperti itu.

Saat ren akan mengatakan sesuatu sebuah portal tiba-tiba muncul menampakkan dua orang yang keluar dari nya.

Yoruichi: Ren, apa kamu melakukan sesuatu.?? Aku dan KIsuke merasakan energi yang mengerikan di dunia manusia. Aku fikir kekuatan yang dapat menekan reiatsu ini hanya bisa datang dari mu.

Ren dan orang-orang di dalam ruangan melihat sosok Yoruichi dan Urahara yang keluar dari portal

Ren: Err..A.. Aku tahu, kalian tidak perlu kawatir.

Urahara: Apa maksud mu tidak perlu kawatir.?? Ah ada banyak orang di sini.?? Letnan Chojiro juga di sini.?

Ren: haah, duduk lah.. Kalian berdua.

Rangiku: Kamu membuat kekacauan besar Honey.

Urahara: Apa maksud nya itu.?

Yoruichi: Energi yang menakutkan itu berasal dari orang ini.

Urahara: Eh.?! Benarkah..?! Aku Riska tahu dia memiliki kekuatan mengerikan seperti itu.

Yoruichi: Tentu saja kau tidak tahu, mungkin hanya kami istrinya yang mengetahui ini.

Rangiku: Dia sudah menceritakan yang sebenarnya pada gotei 13.

Yoruichi: Haha.. Ahirnya kamu menyerah untuk merahasiakan ini, sudah ku katakan dari awal kan jika kamu mengatakannya semuanya akan mudah.

Urahara: Anu... Aku tidak mengerti apa yang sedang kalian bicarakan.

Yoruichi kemudian menjelaskan kepada Urahara tentang identitas milik Ren yang sebenarnya dan mengakibatkan keterkejutan pada Urahara dan Gin yang mana tidak mengetahui itu sebelum nya.

Urahara: Dewa ya.. Jika begitu itu masuk akal jika ia mengetahui tentang Yhwach dan yang lainnya.

Yamamoto: Urahara KIsuke, Apa kau ahirnya akan kembali ke Seireitei ini.?

Urahara: Siapa anda.? Kenapa anda sepertinya mengetahui tentang diri ku.?

Ren: Tentu saja dia tahu, dia kepala komandan Gotei 13.

Urahara: Apa katamu.?! Lalu kemana kepala Yamamoto.? Apa sesuatu terjadi padanya hingga ia digantikan.?

Ren: Dia pak tua Yamamoto.

Mendengar itu mulut Urahara dan Gin terbuka lebar saat ren melanjutkan perkataan nya.

Ren: yah lupakan itu, aku minta maaf pada kalian, aku hanya menunjukkan sesuatu pada pak tua Yamamoto.

Rangiku: Haah, jika begitu kamu tidak perlu membuat kekacauan.

Saat Rangiku selesai berbicara dua sosok kembali memasuki ruangan saat ia berkata

Unohana: Apa yang kamu lakukan Ren.?

Melihat Unohana dan Letnan nya yang datang Ren kembali menjelaskan pada mereka.

Unohana: Haah, lain kali jangan melakukan hal yang menakutkan seperti itu.

Ren hanya menganggukkan kepalanya.saat mereka melanjutkan pembicaraan.

Ren: Gin, Apa Rangiku telah menjelaskan pada mu bahwa kau akan memasuki Divisi ini.?

Gin menganggukkan kepalanya saat ren kembali berkata.

Ren: Haaah.. Aku sebenarnya mengagumi sikap mu itu untuk berjuang melindungi Rangiku.

Ren kemudian melemparkan sebuah bola hitam padanya.

Ren: Itu Hogyoku milik Aizen, aku telah mengambil nya untuk mu, lakukan apapun yang kau suka.

Gin tersenyum saat ia menyerahkan Hogyoku di tangannya pada Rangiku dan berkata untuk menyimpannya.

Nächstes Kapitel