BAB 38 «Bumi Telah Hancur»

"Ra?!!" Teriak Seli sambil menggoyang kan tubuh ku, dan menepuk nepuk pipi ku. Aku terbangun di dalam mobil. Apa yang baru saja terjadi???

Aku perlahan lahan duduk dan bersandar di kursi mobil itu. Bryan memberikan ku air minum. Aku meminum nya, tenggorokan ku terasa kering.

"Ada apa?" Tanya ku.

"Kamu baru saja pingsan Ra. Seli. Seperti nya kita tunda saja liburan nya. Raib kurang sehat." Ucap Kak Jhon.

"Tidak apa apa. Aku hanya sedikit pusing. Ayo kita berangkat." Kata ku berusaha tersenyum. Seli juga gembira.

Tapi mereka tetap menatap ku dengan tajam.

"Aku tidak apa apa. Kalian bisa pergi. Ayo. Sebelum siang." Kata ku. Dengan berat hati mereka masuk kedalam mobil. Seli juga. Dia yang paling bersemangat.

Aku harus segera pulang. Setelah acara pernikahan Tuan Wers selesai. Aku akan segera pulang dan akan memeriksa keadaan Ayah. Kenapa masalah selaku datang ketika aku sedang bergembira bersama teman teman ku?