webnovel

Perpisahan Paling Menyakitkan?

Zivan sedikit menimang sebelum dia akhirnya mengangguk.

"Iya sih... tapi penerbitan saya gimana ya?? Dan saya hari ini sedang ada jadwal pameran novel di hotel.." ucap Zivan.

"Jam berapa?" ucap Devan.

"Setelah ashar sih.." ucap Zivan.

"Ya udah nanti gue temenin lo deh ke penerbitan lo ... tapi sekarang gue harus keluar dulu.. ada hal penting yang harus gue selesaikan. Lo gak apa-apa kan Ziv gue tinggal?? Gue gak lama kok.." ucap Devan.

Zivan pun mengangguk.

"Iya Dev..Gak apa-apa kok... ya uda deh hati-hati Dev.." ucap Zivan.

Devan pun mengangguk.

"Oke Ziv.. " ucap Devan.

.....

Baru saja Radit menyalakan ponselnya, tiba-tiba ponselnya langsung berdering, menandakan ada panggilan masuk di sana.

"Papa??" gumam Radit ketika melihat layar ponselnya dan mendapati kata bertulis nama papanya di sana.

"Ada apa ya? Perasaan hari ini saya tidak memiliki meeting penting dengan siapa pun..." gumam Radit.

Radit pun lalu menerima panggilan dari papanya tersebut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel