webnovel

Firasat Yang Mencemaskan

"Pak Hanan..." gumam Anin tersenyum.

Ia lalu membuka isi pesan tersebut dan membacanya.

Anin tersenyum dan mengangguk-angguk ketika membaca pesan tersebut.

"Alhamdulillah deh akhirnya pak Hanan udah bisa kirim pesan ke aku..." gumam Anin lalu melirik jam dinding di kamarnya.

"Jam lima.. berarti setelah dua jam pak Hanan mengirim pesan ini ke nomor aku, pesan ini baru sampai... hanya dengan ini saja sudah cukup membuat saya bahagia pak.. karena itu artinya bapak masih menganggap saya penting meski dalam kondisi genting sekalipun... saya akan selalu menunggu waktu itu.. semoga Allah mudahkan dan semoga Allah selalu melindungi bapak di mana pun bapak berada.. aamiin ya Allah.." gumam Anin.

Anin pun lalu membalas pesan dari Hanan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel