webnovel

Rumah Tua

"Buka mata kalian!" Itulah perintah selanjutnya yang Predict berikan pada Leo dan Icha. Yang membuat kedua orang itu membuka mata mereka dengan perlahan.

Icha membulatkan matanya ketika ia melihat sesuatu yang amat besar berdiri di balik pepohonan yang ada di belakang Predict. Sedangkan Leo yang juga dapat melihat hal itu hanya terdiam kemudian menatap pada Predict untuk mengkonfirmasi bahwa ada sesuatu yang besar di belakang sana yang tidak mereka ketahui apa itu.

"Jika kita tidak mengganggu maka ia tidak akan mengganggu kita." Ucap Predict seakan mengerti apa yang di tanyakan Icha dan Leo serta apa yang mereka lihat di sana.

Leo menelan ludahnya dan mengangguk, sementara Icha mengangguk dan menatap Predict saat ini. Perempuan bertubuh mungil dengan jaket yang sedikit kedodoran itu melihat ke arah jam tangan yang ia gunakan kemudian ia kembali menatap pada teman-temanya yang kini terdiam.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel