Nio dan Catherine sampai di sebuah rumah.
Begitu akan turun dari mobil, Catherine menahan tangan Nio yang akan membuka pintu mobil.
"Ini rumah siapa?" tanya Catherine.
"Rumahku, turunlah!" ucap Nio seraya tersenyum.
'Rumah Nio? Benarkah? Jadi, dia tak lagi tinggal di rumah orangtuanya?' batin Catherine sedikit tak percaya karena Nio mengajaknya ke kediaman Nio sendiri. Pasalnya, dulu Nio tinggal di rumah orangtuanya ketika keduanya masih menjalani hubungan yang intens.
Catherine terdiam ketika Nio membukakan pintu mobil untuknya. Nio masih tak berubah dan masih saja memperlakukannya dengan baik setelah apa yang keduanya alami. Apa cinta Nio begitu besar terhadap Catherine? Rasanya, Catherine semakin menjadi tak enak hati karena telah meninggalkan Nio di masa lalu. Hal itu pasti tak mudah bagi Nio.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com