webnovel

Kebahagiaan Danil

Persis seperti apa yang sudah di rencanakan oleh Danil dan jelita, hari ini mereka akan ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan Jelita masuk usia empat bulan. Danil sudah bersiap sejak pagi, bahkan dia sengaja bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan bagi istri tercintanya.

"Selamat pagi sayang." Sapa Danil lalu mengecup kening sang istri.

Jelita mengeliat merasakan kecupan pada keningnya, lalu membuka matanya dengan perlahan. Satu wajah tampan tepat berada di hadapannya membuat dia tak sanggup jika tidak tersenyum.

"Selamat pagi sayang." Ucap Jelita pada sang suami.

Tanpa aba-aba Danil langsung melesatkan satu ciuman di bibir sang istri. "Aku belum sikat gigi, bau." Ucap Jelita saat Danil melepaskan ciumannya.

"Apapun keadaanmu, bau harum atau bau keringatpun, aku tetap mencintaimu." Kata Danil mesra.

"Terimakasih sayang."

"Ya, udah sekarang kamu bangun, mandi terus kita sholat subuh berjamaah." Perintah Danil mutlak tak terbantahkan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel