webnovel

Satu Rasa

Rena mengeliat dan meregangkan tubuhnya yang terasa kaku, namun dia mengingat sesuatu, sejak kapan ia pakai baju? Sejak kapan ia tidur di ranjang?

"Om Ronald." Rena segera melihat ke lantai di samping ranjangnya, biasanya Ronald akan tidur disana menggunakan kasur lantai miliknya, namun Rena tak menemukan sosok Ronald disana.

Dengan terburu-buru ia bangkit dari ranjnangnya dan ternyata Ronald dengan santai sedang menyesap kopinya di antara para bunga-bunga miliknya, kedua kaki jenjangnya ia letakkan di atas bangku panjang dan tubuhnya ia sandarkan pada kursi single yang biasa Rena gunakan untuk belajar sambil menjaga tokonya.

Ronald menoleh ke samping melihat wajah Rena yang baru bangun tidur dengan rambut panjang sepingang yang tergerai, Ronald terpaku sejenak kemudian tersenyum manis pada Rena. "Selamat pagi, Rena."

"Pagi, om." Rena masih diam ditempatnya berdiri sambil menatap Ronald yang sedang merokok dan menyesap kopinya.

"Kemarilah." Ucap Ronald lembut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel