HAPPY READING GUYS.
Lova yang memikirkan beberapa tahun terakhir dan penolakan Kenan padanya membuatnya marah dan tanpa sadar, makanan di piringnya sudah sangat-sangat berantakan karena ia mengaduk-aduknya hingga berantakan.
Qia yang berada di depan Lova pun seperti merasakan aura yang tidak baik. Tatapan Lova adalah tatapan orang yang tidak suka. Namun, ia masih berpikir jika itu hanyalah perasaannya saja. Ia pun kembali melanjutkan makannya.
Tatapan mata Lova pada dirinya yang terus-terusan itu membuat Qia pada akhirnya tidak nyaman. Ia menjadi salah tingkah sendiri, dengan tatapan Lova. Sebuah tangan tiba-tiba saja menggenggamnya membuat Qia menoleh ke orang yang memegang tangannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com