webnovel

154. Aku juga ingin Bahagia

Fitria yang melihat kedatangan Fajri tetapi tidak dihiraukan oleh kedua orang tuanya ... akhirnya Fitria pun turun untuk menemui Fajri. "Sudah biarkan saja ... "kata ayahnya Fitria...

"Di luar hujan Ayah ... Mas Fajri kehujanan nanti dia bisa sakit ...

"Biarkan dia sakit... sakit yang diderita tidak sebanding dengan sakit yang kamu rasakan..!"

"Tidak Ayah ... aku tidak menginginkan Mas Fajri sakit... lalu Fitria pun membukakan pintu... Fajri kaget melihat wanita yang ia rindukan selama ini berada di depannya...

"Fitria Maafkan Aku... tolong beri kesempatan kedua ...kepada ku... aku tidak ingin bercerai denganmu Fitria...

Fitria merasa bermimpi mendengar kata-kata yang diucapkan oleh suaminya tersebut ... air matanya membasahi pipinya ... tetapi bukan air mata kesedihan melainkan air mata kebahagiaan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel