webnovel

17*

.

.

.

.

.

satou melihat ke arah kei yang hanya berdiri di belakangnya. diam , melihat semuanya dengan kedua matanya. satou mengelap darah yang mengalir di pipinya. pisau yang ia gunakan berlumuran dengan darah. ia melihat ke arah kei. kei meremas kedua sisi jaket nya sedari tadi ia hanya menunduk.

"kei...ada apa?" tanya satou. ia mendekat. menunduk sedikit agar bisa melihat wajah kei. kei menengadah kan kepalanya dan menepis tangan satou yang hendak mengelus surai nya itu. ia menatap dengan wajah mengelap dan tanpa senyuman sedikit pun.

"jangan mendekat" serunya dingin. ia membalikkan tubuhnya. sedikit gemetar. bagaimanapun ia masih anak anak. perasaan takut itu masih ada. ia sedikit gemetar saat mengingat bagaimana kesakitan nya dahulu. wajahnya mengelap lagi. memakai jaket itu. kedua bola matanya menatap ke arah depan dan ke arah guru yang sudah mati dengan tragis itu. tidak ada tatapan belas kasihan sedikit pun.

ia puas ketika bisa melihat wajah nya yang sering mengejek dia kini benar benar hancur berantakan. kedua bola matanya membelalak dan setengah hancur begitu saja. kei diam melihat semua itu dengan kedua matanya lekat lekat. tubuhnya perlahan berhenti gemetar. ia bisa mengendalikan nya dengan cepat. tidak seharusnya ia merasa ketakutan. toh mereka sudah tidak ada lagi. sudah mati.

satou masih ada dibelakang melihat kei. ia hanya diam karena kei menyuruh nya. ia tidak mau kei terluka, satou menatap dengan wajah kosong dan sedikit memelas. satou menyimpan pisau itu. pisau kesayangannya yang sering ia gunakan untuk pekerjaan pembunuh bayaran dan sekarang ia gunakan untuk melindungi kei. satou menatap ke arah pisau itu dengan wajah kosong.

"ibu..., terima kasih..." serunya. ia bisa melihat bagaimana tubuh ibunya ia bagi dengan begitu kejam. dengan mengunakan pisau dapur pertama nya. tepat di depan matanya dengan kedua tangannya sendiri. reaksi kosong yang sama. sejak saat itu. saat pertama dimana ia merasakan perasaan nya begitu hampa dan dimana ia tidak lagi merasakan apapun dalam mengiris tubuh seseorang. membagi baginya.

melihat darah mengalir. rasanya begitu hampa. ia tau itu. pisau yang pertama ia pegang. mungkin ia harus berterima kasih pada ibunya karena berkat dia. satou bisa mahir dalam mengunakan pisau. dan tidak takut lagi seperti sebelumnya. berkat ibu juga..ia bisa membunuh semua orang dengan begitu mudah. jika saja ia tidak memotong ibu waktu itu dan memasaknya.

mungkin saja sekarang ia tidak akan bisa berwajah sekosong ini. melihat berbagai potongan tubuh manusia seperti sudah terbiasa. mendengar kesakitan seseorang seolah lagu yamg menenangkan nya dan satou menikmatinya. satou menyimpan pisau itu ke dalam saku. pisau yang sering ia tajam kan sesudah ia gunakan.

pisau inilah yang selalu ia gunakan dan dibawa kemanapun pergi. karena Setiap mengunakan pisau ini saja. kedua mata merah satou menatap ke arah pisau itu dengan kosong. satou akan mengingat dengan jelas bagaimana ia dengan

perlahan membagi bagi tubuh ibunya. bagaimana ia melihat darah mengalir untuk pertamakali nya. bagaimana ia membunuh ibunya begitu kejam di rumah dengan tangan mungilnya.

***

dan ia tidak merasakan apapun...

***

"satou" satou melihat ke arah kei. tatapannya melembut seketika. ia mendekati kei yang hanya diam berdiri disana melihat lebih dekat sosok guru itu yang sudah mati terduduk di sana. kei melihat dengan kedua mata mengelap. tidak ada lagi senyuman disana. ada sebuah perasaan penuh kebencian disana. kebencian yang seharusnya tidak ada untuk seorang anak yang masih sangat kecil.

"ada satu orang yang tidak masuk hari ini. buat jadi mimpi buruk baginya.., aku sangat membencinya" seru kei. ia memegang lengan kanannya. ia masih mengingat bagaimana Cherry dengan kejam membakar tangannya hingga berbau hangus. beberapa luka itu bahkan tidak bisa hilang. setiap melihat luka ditubuhnya. luka yang selalu diukir dengan paksa dan penuh kesakitan.

kebencian itu terus meningkat dan membuat kei tidak bisa lagi memasang wajah manisnya itu. setiap saat itu. kedua matanya selalu mengelap. menyipit dan wajah nya kosong tanpa satupun ekspresi. hanya ada ekspresi penuh kebencian dan kegelapan disana. ia akan membalas semua nya. kali ini, ia tidak akan membiarkan siapapun.

satou mendekat. ia tersenyum manis menatap kei. kei adalah miliknya. dan ia akan melakukan apapun untuk kei. bahkan jika kei menyuruhnya Untuk membunuh dirinya ia akan melakukan nya dengan suka rela. karena..ia mencintai kei...kei...adalah obsesinya. ia tau itu. ia tidaklah gila. senyum yang hilang begitu saja saat ia memegang pisau itu untuk pertama kalinya.

kali ini muncul hanya karena kei dan untuk kei seorang.kei memberikan warna pada nya meksipun ia tau kalau kei sama sekali tidak menganggap nya seperti itu. sejak awal. semuanya palsu termasuk senyum itu. tidak masalah, selama kei membutuhkan nya. ia akan terus berada disisinya. melindungi kei selamanya. karena kei sudah membuat nya merasa hidup. merasa dirinya begitu dibutuhkan. kei tidak berbohong. ia menunjukkan semuanya.

kedua mata satou mengelap. ia melihat ke arah pisau itu lagi. tidak sama seperti ibunya itu. kali ini ..ia menemukan nya. lebih baik daripada wanita sialan itu. wanita menjijikkan itu. wanita munafik dan hina itu. ia bahkan tidak pantas mati dengan cara itu. Seharusnya waktu itu satou lebih menyiksa nya dengan pisau itu. seharusnya...ia harus membunuhnya perlahan lahan waktu itu. tidak langsung begitu saja. ia masih belum bisa mengendalikan diri.

kei melirik dari ujung matanya. kedua matanya mengelap. wajah manis khas anak anak itu terlihat begitu menyeramkan dan mengerikan. sampai kapanpun kei tidak akan menganggap satou sebagai teman atau apapun itu. karena kei tidak percaya lagi. pada siapapun. kei hanya akan mengunakan satou sebagai alat. dan saat semuanya selesai. dia tidak akan berguna lagi. dia juga sama sekali tidak masalah dengan itu. kei menatap ke arah depan dengan tatapan datar dan wajah manisnya.

"satou, kau mau membunuh dia untukku kan?" tanyanya dengan nada suara khas anak anak yang jauh lebih dingin dan gelap. ia tidak menatap kebelakang dan tidak mengerakkan apapun. satou tersenyum manis menanggapi kei. ia mendekati kei dan wajah nya terlihat sangat cantik dengan raut ceria. dan kedua matanya langsung berubah menatap kosong ke arah lain.

"tentu saja kei" serunya. membiarkan darah mengalir perlahan memenuhi ruangan yang sepi itu. hanya ada mereka berdua. dan beberapa potongan tubuh manusia yang tidak beraturan memenuhi setiap ruangan sekolah seperti mimpi buruk. kei membiarkan darah itu mengotori bajunya dan berjalan keluar melewati begitu saja darah dan menginjak potongan tubuh manusia yang baru saja di bunuh tadi. dengan wajah gelap. dan tanpa senyuman sedikit pun.

satou mengikuti dari belakang. mengikuti sosok bidadari kecil nya yang begitu indah. tapi begitu menyedihkan. begitu rapuh di balik sosoknya itu. sosok manis yang mengalami banyak kejadian kejam yang tidak sesuai dengan umurnya. membuat kei menjadi begitu kejam. mata satou memandang kosong tanpa perasaan apapun dan eskpresi apapun. kali ini ia akan melindungi kei. menyingkirkan nya dari semua bahaya dan orang orang itu. mereka semua begitu menjijikkan.

semuanya begitu jahat dan kejam. Dunia yang sudah tidak adil sejak dulu. dunia dimana orang orang memperlakukan semua orang dengan seenaknya. tanpa memikirkan kalau ia begitu tersiksa. dimana semua manusia memiliki sifat egois tersendiri. menyakiti semua orang dengan begitu mudah. dunia yang dimana penuh dengan kebohongan yang menjijikan dan kegelapan ada dimana mana. mengisi setiap segi kehidupan yang singkat.

***

ia akan menghancurkan semua itu.. sampai semuanya menerima ganjaran. tanpa perasaan. dengan tatapan kosong. karena ia hanya mencintai kei.

***

hanya untuk kei.....dalam penjara yang terjalin begitu saja. satou tidak masalah jika ia jatuh lebih dalam..kesana..atau mungkin ia tidak akan kembali lagi.

***

bisa bersama kei saja... sudah membuat nya merasa sangat hidup... merasa warnanya kembali...

***

dan ia akan menyingkirkan siapapun yang membuat kei menderita. itu adalah obsesinya. sejak awal bertemu dan mungkin ia akan terjebak selamanya.

***

***

Cherry. adalah teman kei yang sangat ia benci daripada lainnya. tepat sekali hari ini Cherry tidak datang entah karena alasan apa. ia memang sering bolos dan tidak ada yang bermasalah dengan itu. Nia adalah seseorang yang tidak peduli dan bersikap seolah ia tidak melihat apapun. dia benar benar sangat munafik. dan anak berambut pirang itu sangat sadis dan selalu menyiksa tubuh kei setiap hari dengan pisau kecil kesayangannya. tidak jarang ia membuat tubuh kecil kei mengalami luka yang sangat banyak dan berdarah.

tapi Cherry jauh lebih menjijikkan dari itu. kei yakin ia sama sekali tidak punya hati nurani sedikit pun. atau sejak awal Cherry bukanlah manusia saking menjijikan nya dirinya. Cherry adalah pembully pertama. ia yang membuat kei merasakan mimpi buruk itu. dan itu masih terus membekas di hatinya. tidak akan pernah hilang. Cherry juga yang mendekatinya dengan sifat ceria dan riang itu. menipunya dengan sangat tragis dan membuat kei kehilangan kepercayaan dan senyuman nya.

sejak saat itu. memang Cherry memang jarang membully nya. ia tidak membully kei sesadis kei. tapi Cherry adalah anak yang populer dan membuat kei merasa trauma seumur hidup. ia sering mempermalukan kei di depan anak anak lain dan semua orang tanpa kenal waktu dan selalu saja tiba tiba. dimana saja dan membuat kei kehilangan kepercayaan diri lagi. ia takut setiap saat. takut melihat orang orang dan di dekat orang itu. itu karena Cherry.

Cherry sering menyiksa kei di depan semua orang baik secara fisik dan mental dengan tertawa mengejek. mengajak semua orang di dekatnya untuk ikut menikmati kelakuannya disana dan mereka semua benar benar mengikuti nya. menertawakan dirinya dan benar benar mempermalukan kei. sehingga membuat kei mati rasa.

kei hanya bisa diam saja. semakin ia melawan. ia akan semakin di ter tawakan. semua orang juga ikut tertawa mengikuti Cherry. dan hal itu membuat kei benar benar terserang mentalnya. ia tidak dapat melakukan apapun. Cherry selalu mempermalukan nya tanpa kenal waktu. dimanapun. di saat ada banyak orang orang disana. dan di saat saat dimana seharusnya kei bisa melaksanakan aktifitas dengan tenang. ia datang dengan wajah senyumnya dan sikap bersahabat. datang dan lagi lagi melakukan sesuatu dan menertawakan nya bersama anak anak lain.

seolah kei adalah suatu pertunjukan. melihat orang orang yang ikut tertawa di dalamnya membuat kei sakit. Cherry Bahkan pernah melemparkan makanannya dan tertawa tawa seolah itu adalah candaan. diikuti dengan anak anak lain setelah itu ia malah tersenyum senyum dan menepuk pundak kei seolah itu adalah hal yang tidak di sengaja. padahal kei tau kalau Cherry selalu sengaja melakukan itu. pernah sewaktu waktu Cherry menarik roknya dan membuat kei harus menahan malu luar biasa. dan Cherry lagi lagi tertawa dan bersikap seolah itu tidak sengaja.

***

Cherry berjalan ke arah dalam rumahnya sambil mengangkat kedua tangannya ke atas udara. ia senang sekali karena hari ini lagi lagi membolos tanpa alasan. sebenarnya ia tidak sakit atau apapun. ia hanya ingin libur saja. bersenang senang dan memainkan perangkat teknologi. meksipun tentu saja ada yang ia rindukan di sekolah. yaitu mempermalukan kei. itu hanya candaan kan?. hahaha. sosok itu tertawa.

ia selalu menggunakan kalimat itu untuk mempermalukan kei lagi dan lagi. senang rasanya dapat melihat wajahnya yang terdiam atau menunduk malu. sudahlah. Cherry besok kau akan membully dia lagi. apa bagusnya ya?. mungkin ia akan membuka baju seragamnya di depan semua orang. lagipula ia hanya lelaki menjijikan yang berpura pura menjadi wanita kan??.

Cherry meletakkan tablet yang sudah ia mainkan seharian di rumah. bosan juga. ada beberapa perangkat teknologi yang tercipta selama beberapa tahun ini. sehingga zaman ini sering di sebut dengan zaman system. dimana semuanya berhubungan dan bergantung dengan perangkat tersebut. dan lagi teknologi ini sudah banyak dijual dan dapat di beli dengan harga terjangkau.

ia sebenernya tidak butuh teman. hanya dengan sistem saja ia bisa bersenang-senang. tapi bagaimana lagi, ia tidak mau derajatnya turun di antara masyarakat ini. kau tau kan?. semua orang akan memandangnya rendah jika ia tidak pandai memasang topeng dan berpura pura menyenangkan di hadapan semua orang. itu sungguh melelahkan.

berpikir besok ia akan kembali berpura pura lagi hanya sekedar agar mereka semua tidak meremehkan dirinya. menceritakan semua hal yang sebenarnya tidak terjadi. berpura pura selalu menyenangkan dan memasang wajah ceria. untung saja waktu itu kei datang. sebagai cosplayer yang menjijikkan dan tidak jelas. dengan mengunakan berbagai manipulasi dan pengaruhnya. maka semua orang ikut membencinya. itu menyenangkan.

yah. Cherry mengakuinya kalau ia yang membuat semua orang begitu membenci kei sejak awal masuk sekolah. dengan mengedarkan sesuatu yang sedikit di bumbui. semuanya percaya begitu saja. mereka benar benar bodoh. seperti itu lah pandangan masyarakat. hanya karena dirinya populer semuanya begitu saja percaya dan dalam waktu singkat kei di benci semua orang. tidak terkecuali para guru yang sejak awal tidak suka dengannya.

ia bisa menyiksa kei tanpa seorangpun sadar kalau ia sebenarnya sedang membully nya. menganggap kalau itu semua adalah candaan belaka dan tertawa. semua orang mempercayai nya dan ikut tertawa bersamanya. mereka semua memang bodoh. percaya begitu saja padahal belum tentu semua yang ia katakan itu benar. itu semua hanya karena derajat dan pengaruh.

kedua hal itu lah yang sangat penting dalam masyarakat. orang orang yang berpengaruh akan mengambil alih dan lebih dipercayai dan orang orang kecil akan lebih cepat di benci dan dijauhi. sama seperti kei yang sejak awal membuat pandangan pertama orang orang padanya buruk. sebagaimana pun ia mencoba untuk ramah. tapi tetap saja ia akan di pandang sebagai seseorang yang tidak jelas dan aneh. itu sudah pasti kan?. itu adalah kepastian.

begitulah dunia Sekarang. tidak. sejak dulu selalu seperti itu. tidak pernah berubah. manusia selalu seperti itu. menganggap rendah orang orang yang dianggap aneh dan tidak sama seperti mereka dan yang pasti tidak pandai bergaul dengan mereka. cuman sekarang itu lebih di tekankan. dan dapat terlihat begitu jelas. disini orang yang tidak pandai menarik perhatian orang orang yang akan kalah.

disaat dimana semua teknologi mengambil alih. dimana semua orang lebih sibuk dengan urusannya sendiri. dan tidak mempedulikan orang lain lagi. mereka egois. munafik. itu adalah manusia yang sebenarnya. aturan hanya dibuat untuk sekedar mengatur kehidupan agar tampak rapi. mengatur topeng dalam masyarakat. padahal sebenarnya...sejak awal manusia itu memiliki keburukan dalam diri masing masing. Tidak dapat di ubah. dan terlebih lagi saat dimana teknologi mengambil alih.

derajat dalam manusia tidak lagi begitu di peduli kan karena kehidupan itu hanya seputar teknologi. dan tidak memerlukan banyak interaksi langsung dengan orang lain. melalui seperangkat alat. semuanya menjadi mudah dan manusia perlahan lahan mulai terikat di dalamnya. menganggap benda itu lebih penting bahkan dari dirinya sendiri. terperangkap dalam dunia itu. padahal sudah jelas itu adalah buatan manusia dan tidak dapat digantikan oleh apapun.

interaksi dan apapun tidak lagi penting. semua orang lebih tertarik pada kehidupan dirinya sendiri dan dibantu dengan teknologi maka bantuan orang lain tidak dibutuhkan lagi. bahkan robot robot mulai mengambil alih dan membuat dunia terasa begitu sepi. seperti dunia teknologi saja dan manusia sudah kehilangan perannya didalamnya. mempercayai sebuah teknologi seperti dewa dan tenggelam di dalamnya. padahal teknologi itu juga adalah buatan manusia itu sendiri.

ya kan?.

***

Nächstes Kapitel