webnovel

S E R A T U S E N A M P U L U H T I G A

Sudah larut malam, Tika tak kunjung memberi kepastian, mereka sudah ada di kamar ini bahkan dari siang tadi, tapi sepertinya wanita itu masih begitu berat membahas hal yang akan menjauhkannya dari Hanin nantinya.

Tapi kesabaran ada batasnya, Hanin jengah dengan sikap diam Tika dari tadi, berulang kali wanita itu menghembuskan nafas kasar tanda protes.

"Kalau kamu mau kita pisah aku terima kok Ncip"

Tika menengadahkan kepadanya, menatap mata sendu Hanin disana, dia melukai wanitanya lagi, ini untuk yang kedua kali Tika meminta pisah kepada Hanin hanya untuk keperluan orang lain.

"Cipo aku..

"Gak apa-apa, anak-anak kamu butuh kamu kan?"

Bohong, bohong jika Hanin tidak terluka, demi Tuhan rasanya bahkan lebih sakit dari pada tertusuk busur panah, dia mencintai Tika begitu dalam, bukan sebentar tapi hampir dari separuh umurnya.

"Bilang kalau kamu gak cinta sama aku Tik"

"Nin..

"Bilang aja, biar aku ikhlas lepasin kamu"

"Aku...

"Bilang Tika"

"Aku gak bisa"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel