webnovel

Chapter 4

Clara langsung bergegas pulang setelah dari cafe tadi. Sesampainya dia dirumah Clara langsung memandang salah satu bingkai foto yang ada dikamarnya.

Foto seorang pria remaja yang tampan memang. Cukup lama memandangnya Clara akhirnya kembali menitihkan air matanya sedikit demi sedikit seolah- oleh air matanya memang tidak akan ada habisnya.

"Aku harus apa sekarang? Kak Ryan sekarang meninggalkan aku. Aku sendiri lagi sekarang. Aku harus apa? Kamu sudah terlalu lama pergi. Kapan kamu kembali, Tommy." Ucap Clara menyebutkan nama Tommy teman masa kecilnya.

**

Entah kenapa Farza selalu mengikuti Clara tanpa dia sadari. Saat di sekolah maupun saat pulang sekolah.

"Za, lo tuh akhir-akhir ini aneh banget tau gak?!" ucap Reza yang langsung menghampiri Farza di tempat duduknya

"Hah? Aneh? Siapa? Gua?" ucap Farza sembari menunjuk dirinya sendiri

"Iyalah lo siapa lagi!"

"Apa? Gua aneh kenapa? Gak ada yang aneh kok sama gua. Gua juga baik- baik aja. Gak kenapa- napa tuh. Ngigo lo Reza!" Ucap Farza yang langsung beranjak pergi dari kursinya kala melihat Clara lewat

"Kan, ini nih yang aneh nih. Za! Farza!! Yailah tuh anak ya. Lagi bucin apa gimana sii heran gua?!" ucap Reza kesal

"Yaampun Reza lo berisik banget woi, sumpah!!" kini Andri yang kesal karena suara Reza

"Tadi Farza sekarang lo juga Ndri. Agrh!! Heran gua kenapa bisa sampai punya teman aneh kaya kalian," ucap Reza kemudian pergi entah kemana

"Kenapa dia jadi marah ke gua?!" Andri yang bingung kembali melanjutkan tidur indahnya dikelas.

Farza kembali mengekori Clara hingga masuk ke ruang kelasnya. Lagi-lagi Bunga berteriak setiap kali dia melihat Farza.

"FARZA!!!" teriak Bunga yang langsung membuat Clara berhenti dan menoleh ke arah Farza berada

"Claraa.. Hai" ucap Farza sembari melambaikan tangannya dan Clara hanya menatapnya sebentar lalu pergi meninggalkan Farza

"Za, kamu ada perlu apa kesini?" tanya Bunga yang kini sudah menggandeng tangan Farza.

"Ah.. Gua tadi cuma lewat sekalian mau ketemu sama Clara," mendengar perkataan Farza, Clara langsung menatap Farza dengan tatapan tajam.

"Hah? Ngapain ketemu sama dia? Kan ada aku. Kamu gak kangen emang?" ucap Bunga yang masih menempeli Farza

"Ah.. Gua ada urusan, lepas" ucap Farza langsung melepaskan dirinya dari Bunga lalu kembali ke kelasnya

Bunga menatap kepergian Farza dengan wajah yang tidak senang dan langsung menghampiri Clara.

"Heh, lo godain Farza kan?! Ngaku lo!" kesal Bunga pada Clara

"Maksud lo apa? Gua gak ngerti!" jawab Clara dengan wajah tak acuhnya

"Gua tau lo pasti deketin Farza, lo godain dia kan biar dia mau sama lo." ucap Bunga kemudian menggebrak meja Clara.

Semua kini menatap ke arah Clara. Clara yang melihat hal itu langsung beranjak bangun dari duduknya kemudian menatap Bunga.

"Apa iya menurut lo gitu? Lo gak mikir kalo dia yang deketin gua? Lo gak mikir kalo dia risih sama lo? Apa tadi lo gak lihat gimana raut wajahnya saat lo gandeng? Lo gak lihat wajah senangnya waktu dia bisa pergi dari lo? Gua aja liat masa lo enggak?! Lihat dong pasti kan? Lihat kan?" ucap Clara kemudian tersenyum dan berjalan keluar kelas

Mendengar semua perkataan Clara dapat dipastikan Bunga marah besar tentunya. Dia mengepalkan kedua tangannya kemudian berjalan menyusul Clara kemudian menarik rambut Clara hingga dia jatuh tersungkur. Tak diam sampai disitu Bunga langsung menendangi tubuh Clara karena kesal dengan kata- kata yang keluar dari mulutnya tadi.

"Lo bilang apa tadi, hah? Coba lo ngomong lagi sekarang! Ngomong sekarang!!"

Bel pulang sekolah pun berbunyi menandakan berakhirnya pelajaran hari ini. Semua siswa dan siswi mulai berhamburan keluar sekolah. Begitu pun dengan Clara. Dengan rambutnya yang sedikit berantakan dan sudut bibirnya yang sedikit berdarah dia berjalan melewati gerbang sekolah.

"Clara!!" panggil seseorang

Clara tak menghiraukan panggilan dari orang itu dia hanya melanjutkan langkahnya.

"Clara, tungg-" ternyata Farza yang kini sudah ada disampingnya. Sorot matanya melebar kala melihat kondisi Clara saat ini.

"Clara, lo kenapa? Siapa yang lakuin ini sama lo?" tanya Farza panik

"Kenapa juga lo mau tau," jawab Clara dan kembali melanjutkan langkahnya

"Kenapa apanya? Gua khawatir sama lo. Bilang, siapa yang lakuin ini. Ah dia? Dia yang lakuin ini ke lo? Iya?" tanya Farza yang sepertinya mengetahui dalang dibalik ini semua.

"Siapa? Menurut lo yang bisa lakuin hal kaya gini ke gua?" ucap Clara

" Bunga kan? Dia kan? Punya masalah apa sih lo sama dia. Sampai- sampai gak ada habis-habisnya." ucap Farza

"Semua gara- gara lo." ucap Clara dan Farza terdiam

"Hah? Gua? Kok? Kenapa gua? Kenapa gara- gara gua?!" Farza bertanya- tanya

"Iya semua gara- gara lo. Jadi sekarang lo gak usah deket- deket sama gua lagi. Lo deketin aja tuh perempuan gila itu." Ucap Clara kemudian mempercepat langkahnya

"Si Bunga itu benar- benar."

**

Sesampainya Clara dirumah, dia langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu. Seluruh tubuhnya sakit karena perbuatan Bunga tadi.

Setelah menghilangkan sedikit penatnya Clara langsung mengambil kotak P3k dan menuju kamarnya untuk mengobati luka yang didapatnya tadi.

"Sttt.. Perempuan itu gila!" ucap Clara di sela- sela mengobati lukanya

Ting!! Ada Pesan masuk

Kakak akan pulang, kamu baik- baik saja kan?

Itu yang tertulis dalam pesan yang dikirimkan kakak nya.

Kini sorot mata Clara berubah, matanya meredup entah dia harus sedih atau bahagia.

"Hah... Kakak tidak boleh melihatku seperti ini." gumam Clara tanpa membalas pesan dari kakak nya

Clara pun memutar musik untuk menghilangkan rasa yang kini melandanya.

One call away - Charlie puth

I'm only one call away

I'll be there to save the day

Superman got nothin' on me

I'm only one call away

Call me, baby, if you need a friend

I just wanna give you love

Come on, come on, come on

Reachin' out to you, so take a chance

No matter where you go

You know you're not alone

I'm only one call away

I'll be there to save the day

Superman got nothin' on me

I'm only one call away

Come along with me and don't be scared

I just wanna set you free

Come on, come on, come on

You and me can make it anywhere

But for now, we can stay here for a while, ayy

'Cause you know, I just wanna see you smile

Clara menyanyikan lagu itu dengan baik, setiap lirik yang dia nyanyikan menyampaikan bagaimana dirinya saat itu. Sampai seseorang yang dia butuhkan hadir untuknya.