webnovel

SEMUA AKAN SETIMPAL

Salsha mendengar dengan samar jika pintu kamar mandinya terbuka dengan pelan, wajahnya membalik melihat siapa yang datang padanya.

"Aku menolaknya,"

"Apa saat di pesawat kamu benar-benar belum puas?" tanya Salsha yang sedikit kewalahan saat itu. Sekarang juga sebenarnya, mengingat kenapa bisa seperti itu hanya.

"Belum, sama sekali belum. Aku belum melakukan apapun," Salsha memutar bola matanya malas mengingat Aldi menjawabnya jika dia belum melakukan apapun. "Kamu udah keluar dua kali dan aku tujuh kali, dan kamu masih menyimpulkan jika kamu belum?" Aldi terkekeh, dia bergabung ke guyuran sower itu beesama istrinya. "Iya,"

"Kita memang belum bercinta di sini, bukankah benar?" Salsha terdiam, dia mendorong tubuh Aldi yang memojokkan dirinya. "Memang benar," jawab Salsha saat itu.

"Tapi aku sudah lelah bahkan sebelum kamu memulainya. Oh ayolah, makan dulu ya?" minta Salsha seperti memohon kearah suaminya sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel