Qiao Mu sendiri tidak mengerti apa yang dimaksud Li Yan, sikap pria itu benar-benar tidak beres.
Kemudian, Li Yan memberi perintah, nadanya seperti mengusir, "Kembalilah ke kamarmu untuk tidur, aku akan tidur setelah pekerjaan ini selesai, jangan khawatirkan aku."
Qiao Mu jelas merasa bahwa Li Yan memberikan perlakuan dingin padanya dan itu membuatnya cemberut, lalu dengan marah dia segera berbalik dan pergi, "Kamu tidurlah bersama pekerjaanmu! Huh!"
Ketika Qiao Mu meninggalkan ruang kerja, ekspresi wajah Li Yan berubah menjadi sedingin es dan dia mengepalkan tangannya erat-erat. Dia merasakan pelipisnya berdenyut, yang membuat semua sarafnya tegang.
Saat bersandar di kursi, tubuh tinggi pria itu terlihat sangat kesepian.
Qiao Mu, jangan kecewakan aku.
Sedangkan Qiao Mu tidak menunggu Li Yan kembali ke kamarnya hingga dia tertidur.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com