Apakah pria ini menginginkan ucapan romantis setelah terpuaskan hasratnya?
Namun detik berikutnya, Qiao Mu tahu bahwa dirinya telah memikirkan hal tidak masuk akal.
Li Yan menaikkan sudut bibirnya, tersenyum menawan dan berkata, "Aku paling suka kepalsuanmu, jelas kamu menginginkannya itu di hatimu, tetapi kamu terus menghindar dengan mengatakan tidak."
Qiao Mu terkejut, ".....!!"
Dia harus menutup mulut pria itu dengan selotip!
Hingga tengah malam Li Yan masih mendekam di ruang kerjanya. Qiao Mu bermaksud mengingatkan jika waktunya tidur, namun ketika tangannya hendak mengetuk pintu ruangan seketika terhenti, setelah dia mendengar suara Li Yan dari dalam ruangan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com