webnovel

47. Tiga Tahun Berlalu

Marvin tertawa terbahak-bahak. Pemuda tampan itu kini terlihat sangat lepas. Dia tak semenyedihkan dulu. Marvin sudah memiliki kehidupan yang terbaik untuknya. Di genggamnya tangan Thea dengan hangat, ditariknya senyuman di bibir indah miliknya.

"Tidak bisa, Thea. Selama kau menjadi kerbau betina, aku selalu berusaha untuk melupakanmu, mengikhlaskan mu dan berharap yang terbaik untukmu meski tidak bersamaku."

"Kerbau betina?" Potong Thea, tak mempedulikan ucapan Marvin yang lainnya. Thea justru terlalu fokus pada julukan aneh yang baru dia dengar.

Marvin mengangguk pelan. Dia menggigit bibir bawahnya sendiri, merutuki kebodohannya karena keceplosan menyebutkan julukan yang dia buat dengan Arion untuk Thea.

"Itu julukan yang aku dan Arion buat untukmu. Kau tidur terlalu lama, jadi aku dan Arion menjulukimu dengan sebutan kerbau betina." Marvin cengengesan tanpa dosa di depan Thea yang terlihat kesal.

"Mana ada kerbau secantik aku?! Kalian ini seenaknya saja." Kesalnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel