webnovel

Permintaan Afka

Sebentar lagi 200 Bab ih!!

——————Selamat Membaca————

"Afka..." jari telunjuk Ghirel sedari tadi mencolek lengan Afka. Dia masih berusaha meredakan amarah Afka setelah dua hari lamanya. Bayangkan saja, Afka dua hari tidak peduli kepadanya. Afka berangkat cukup pagi tanpa ijin, makan di luar, dan pulang cukup malam.

Ghirel jadi merasa sendirian. Dia benar-benar merasa bersalah dan menyesal sekaligus. Harusnya saat itu Ghirel mengikuti kemauan Afka saja jika tahu bahwa urusannya akan serumit ini. Amarah Afka lebih besar daripada yang dia pikirkan.

"Udahan yuk marahnya." Kata Ghirel dengan nada yang mendayu manja. Gadis itu berusaha merangkul lengan Afka, bergelayut manja pada lengan sang suami yang sedang memotong buah strawberry.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel