webnovel

-100- Akhir Pahitnya Greentea

Plak!

"Awh, sakit Pah!" Afka meringis kesakitan saat punggungnya terasa dilempar sesuatu. Pemuda itu menoleh mendapati segepok uang yang teronggok tak berdaya.

Dia melirik Papah Zyan yang tengah berkacak pinggang, "kamu ini malu-maluin terus!"

Afka mendengus kesal, "Kayak Papah gak pernah malu-maluin aja,"

"Kamu bener Af, dulu Zyan juga salah nama saat ijab qobul," Hendrawan, Papah Fran menyahuti Afka, membuat seluruh tamu undangan tertawa terbahak-bahak.

"Dulu bahkan Zyan langsung menggendong Rehna ke kamar!" Lanjutnya.

Zyan yang merasa tidak terima segera berderap menuju sahabat lamanya. Sebelum sempat sampai, Johannes menghadang Zyan terlebih dahulu.

"Kau marah karena itu benar, bukan? Aku jadi ingat dengan hari itu. Kau meninggalkan acara pernikahamu sendiri hanya untuk melakukan ekhem-ekhem." Goda Johannes.

Zyan yang tak mau kalah akhirnya membalas, "Itu masih lebih baik daripada tak ada sedikitpun senyuman dalam album pernikahan!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel