Apa kalian ingin ikut bersamaku sore ini untuk menjenguknya?" ujar Sky, mengajak teman-temannya untuk menjenguk Nine.
"Kak Nine?" tanya Two seperti terkejut.
"Iya. Kau ingin ikut—"
"Kenapa kita tidak pergi usai perkuliahan pagi ini saja? Bukankah kita memiliki kelas lagi nanti setelah jam makan siang?" tanya Two memberikan usulan dengan menyela ucapan Sky.
Semua diam, melihat gerak-gerik Two yang sedikit mencurigakan. Entah mengapa Two terlihat begitu cemas saat mendengar kabar kalau Nine berada di rumah sakit.
"Oh, aku mengerti …," gumam Earth.
"Ya … aku juga mengerti, Earth …."
"Mengerti apa, ya? Apa hanya aku saja yang tidak mengerti?" tanya First heran. Ia sendiri merasa seperti orang bodoh.
"Nanti kau juga akan mengerti," sahut Earth, sembari menepuk bahu First, agar untuk saat ini ia tidak ingin tahu dulu karena waktunya sedang tidak tepat.
***
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com