=Author POV=
"Entah aku harus berterimakasih atau tidak. Tapi aku cukup senang dengan tambahan pasukan ini, Nona," kata ketua pasukan Hijau. Tulang wajahnya nampak begitu kuat dengan tanpa adanya ekspresi.
Dia masih menatap perempuan berstelan kuning yang sejak tadi berbicara dengannya. Sejenak dia menoleh ke barisan Anak Anggota yang telah menyelesaikan misi, diantara mereka ada yang berhasil membawa dua pedang emas. Walau itu belum cukup untuk membuat mereka menang, rasa lega sedikit terbesit di benak Arlan.
Sebuah kemajuan, karena dia mengingat dengan jelas jika pada pelatihan sebelumnya hanya ada satu tim yang berhasil menemukan pedang emas. Pandanngannya beralih pada meja kayu ulin, dua benda yang berkilauan itu seperti membawa sebuah harapan baginya.
"Selamat, masa jabatanmu diperpanjang hingga pelatihan selanjutnya."
Arlan kembali menatap perempuan itu tanpa ekspresi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com