"Dimana bekal makan siangku?" Tanya Oscar ketika ia melihat Lisa menuruni tangga.
Berbeda dengan dahulu, waktu mereka berada di dalam fase perang dingin, Lisa tidak pernah menyiapkan bekal makan siang untuk Oscar. Pria berdarah Eropa itu memang kadang ingin dibawakan bekal, kadang hanya ingin makan roti sandwich yang isinya hanya sayur dan daging ham.
Tapi sekarang, semenjak mereka sudah mulai berbaikan meski masih tidur di kamar yang terpisah, Lisa sudah mulai membuatkan bekal makan siang untuk mereka berdua.
Dan untuk bekal makan siang mereka kali ini, Lisa hanya sempat memasak mie kuah lengkap dengan telur setengah matang. Tapi hanya untuk dirinya saja. Sedangkan Oscar, wanita itu hanya membuatkan telur mata sapi biasa yang ditambah dengan bumbu pelengkap, tidak lain adalah garam.
"Loh?" Tanya Oscar saat melihat bekal makannya, "Dimana telur setengah tidak matang punyaku?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com