Chloe berdiri di dekat gerbang rumah Peter dan melihat betapa kencang mobil Oscar melaju. Wanita berambut pirang itu hanya bisa menghela nafas dari bibirnya. Randy yang berdiri di belakangnya, mencengkram tali tas jinjing Chloe, dan dengan perasaan was - was ia memberanikan diri untuk membuka bibirnya.
"Bu Chloe, bagaimana ini? Apa kita sebaiknya pulang sekarang…?"
Mendengar pertanyaan bodoh Randy membuat Chloe menoleh dengan cepat. Rambutnya yang lurus itu tersibak oleh angin sepoi - sepoi, menyebabkan beberapa helai rambut menempel di wajahnya.
"Sudah datang jauh - jauh malah pulang sekarang," Cibir Chloe kesal, "Kalau misalnya kita pulang sekarang, hancur sudah semua rencanaku. Dasar otak babi!"
Di hadapan caci makian Chloe, Randy hanya bisa menganggukan kepalanya. Di dalam hatinya, ia benar - benar ingin menampar pipinya karena sudah menanyakan pertanyaan yang terdengar sangat bodoh itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com