Mendengar jawaban Oscar membuat Lisa mengernyitkan dahinya. Ia menyentuh bahu lebar pria berdarah Eropa itu, perbuatannya membuat wanita itu terlihat akrab dengan Oscar.
"Ngomong apaan sih lo. Ini semua berkat keinginan Vira untuk terus hidup dan berusaha untuk pulih, tau. Jadi menurut gue, penyelamat hidup Vira ya dirinya sendiri." Ucap Lisa tenang.
Oscar diam saja namun menganggukan kepalanya, mengiyakan balasan Lisa. Sedangkan Vira duduk termenung di atas tempat tidur, melihat interaksi mantan pasangan suami istri itu. Hati wanita itu sebenarnya kalang kabut, namun raut wajahnya terlihat datar.
Tidak lama kemudian Vira tergelak, "Nggak lah Kak. Coba kalau misalnya Kak Lisa nggak dateng untuk nyelametin Vira, mungkin sekarang Vira udah gak ada."
Percakapan mereka tidak berhenti begitu saja. Berkat kehadiran Oscar, ruangan VIP itu menjadi hangat. Gelak tawa terdengar dimana - mana dan raut wajah Vira pun berubah menjadi berseri - seri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com